Tangerang, AktualNews – Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 menjadi fokus utama dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di SMAN 1 Kabupaten Tangerang pada Rabu, 11 Juni 2025. Tidak hanya menghadirkan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan, kegiatan ini juga memperlihatkan sinergi lintas sektor dengan melibatkan berbagai instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, serta tokoh masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk menyatukan persepsi dan langkah dalam pelaksanaan PPDB yang adil dan transparan. Acara dihadiri oleh Kepala KCD Kabupaten Tangerang Ahmad Suhaeri, S.Pd., M.Si., serta perwakilan dari Disdukcapil, Dinsos, Dispora, KONI, kepolisian, TNI, camat, kepala desa, hingga organisasi media dan masyarakat.
Dalam pemaparannya, Kepala SMAN 1 Kabupaten Tangerang, Dra. Hj. Djamilah Sudjana, M.Si., menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam proses seleksi siswa baru. “Kami menjalankan seluruh prosedur PPDB sesuai dengan ketentuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Semua informasi kami sampaikan secara terbuka agar masyarakat memahami sistem ini dengan baik,” ujarnya.
Djamilah juga menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini bukan hanya menjelaskan teknis pendaftaran dan seleksi, tetapi juga menjadi wadah klarifikasi dan tanya jawab untuk menghindari kesalahpahaman di tengah masyarakat. “Kami ingin memastikan siswa yang diterima memang sesuai dengan prinsip keadilan dan kompetensi,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala KCD Ahmad Suhaeri menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan PPDB yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menjunjung tinggi integritas. “Kami berharap semua pihak mendukung agar PPDB berjalan secara tertib, kondusif, dan tidak menimbulkan polemik,” tegasnya.
Pemaparan teknis terkait sistem dan tahapan PPDB disampaikan oleh Nana Suryana, disusul dengan penandatanganan Fakta Integritas oleh seluruh peserta sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga integritas dan transparansi selama proses berlangsung.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penguatan sinergi antara sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan melibatkan banyak pihak dalam sosialisasi, diharapkan proses PPDB di SMAN 1 Kabupaten Tangerang tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga dapat menjadi contoh pelaksanaan seleksi siswa baru yang kredibel dan partisipatif.***