YPI Daarul Fatah Melestarikan Budaya Lokal Pencak Silat Terumbu Banten Sebagai Kegiatan Ekstrakulikuler Sekola

Senin 19-05-2025,03:43 WIB
Reporter : Suherman Roy
Editor : Admin

Tangerang, AktualNews - Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Daarul Fataah, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dengan mengadakan pelatihan pencak silat aliran Terumbu Banten sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Banten tentang kemajuan kebudayaan daerah.

 

Pelatihan ini diikuti oleh siswa-siswi dari tingkat MI dan MTs Daarul Fataah dengan penuh antusiasme. Sejak sesi pertama dimulai, anak-anak tampak bersemangat dan gembira mengikuti setiap gerakan yang diajarkan oleh pelatih. Suasana latihan diwarnai semangat belajar serta rasa bangga bisa mengenal dan melestarikan seni bela diri khas daerah Banten.

 

Menurut Kepala Sekolah Daarul Fataah, Sarna, kegiatan ini disambut positif oleh pihak sekolah dan yayasan. "Kami mendukung penuh pelatihan pencak silat Terumbu ini. Selain sebagai warisan budaya, silat juga membentuk karakter, disiplin, dan rasa cinta terhadap budaya sendiri," ujarnya.


--
Siswa-siswi YPI mengikuti pelatihan Pencak Silat Terumbu Banten di sekolah 

Pelatihan dilakukan secara rutin satu kali dalam seminggu dengan metode latihan dasar yang disesuaikan untuk usia pelajar. Materi yang diberikan meliputi jurus-jurus dasar, gerakan bela diri, serta pengenalan nilai-nilai luhur dalam pencak silat seperti hormat kepada guru, sesama, dan cinta tanah air.

 

Salah satu peserta dari MI/MTs Kiki, mengaku senang bisa belajar silat di sekolah. "Seru banget, aku jadi tahu jurus-jurus dan bisa bela diri. Latihannya juga rame dan menyenangkan," katanya sambil tersenyum.

 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mahir dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki wawasan budaya serta kecakapan bela diri yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. YPI Daarul Fataah berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut menghidupkan kembali budaya daerah melalui pendidikan.***

Kategori :