Gandeng Jurnalis Sosialisasikan Pemilih Pilkada 2024, Ketua IWO Bogor Raya Didin Brodin Apresiasi KPU

Sabtu 16-11-2024,02:16 WIB
Reporter : Rosis Aditya
Editor : Admin

Bogor, AktualNews – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor mengedepankan strategi dengan menggandeng media massa sebagai mitra utama. 

Dalam sosialisasi bertema "Peran Media Massa dalam Peningkatan Partisipasi Pemilihan Pilkada Tahun 2024" yang digelar di Hotel Harris, Cibinong, Jumat (15/11/2024).

KPU menegaskan pentingnya peran media dalam mendorong kesadaran publik. Kegiatan ini dihadiri perwakilan organisasi wartawan, seperti PWI Kabupaten Bogor, IWO PD Bogor Raya, dan Pokja Wartawan. 

Narasumber dalam acara ini meliputi Ketua KPU Kabupaten Bogor M. Adi Kurnia, S.Hut, H. Dedi Blue dari PWI, serta Ricki Noor, Pemred dari Radar Bogor.  

Ketua IWO Bogor Raya, Didin yang sering disapa Kang Brodin, menekankan tanggung jawab media sebagai garda terdepan demokrasi. 

Ia menyebut bahwa media harus mengedepankan integritas dan independensi, terutama di tengah dinamika politik yang dapat memengaruhi pemberitaan.  

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Dugaan Temuan Pelanggaran APK Calon Kepala Daerah di Babakan Madang Bogor

"Media harus menjadi garda terdepan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk memilih dengan cerdas," ucap Brodin.

"Penting bagi media untuk menyampaikan informasi yang berimbang, bebas dari hoaks, dan tidak berpihak kepada satu kepentingan tertentu," ujar Jurnalis di Pikiran Rakyat Grup ini.

Brodin juga mengajak para awak media di Kabupaten Bogor, untuk menjadikan Pilkada 2024 sebagai momentum meningkatkan profesionalisme dan etika jurnalistik.

 "Mari kita buktikan bahwa media adalah pilar utama demokrasi yang kokoh," tambahnya.  

Dalam diskusi panel, H. Dedi Blue dari PWI Kabupaten Bogor menyoroti pentingnya independensi media yang sering kali terancam oleh kepentingan politik. 

"Media harus tetap netral dan mengutamakan kepentingan publik, karena kepercayaan masyarakat terhadap media adalah kunci keberhasilan demokrasi," tegas Dedi.  

Sementara itu, Ricki Noor dari Radar Bogor mengangkat isu tantangan media di era digital, khususnya dalam menghadapi arus informasi yang begitu cepat. 

"Media harus mampu menyaring dan menyebarkan informasi yang benar-benar relevan bagi masyarakat, sehingga kualitas demokrasi dapat terjaga," ungkapnya.  

Tags :
Kategori :

Terkait