Bogor, AktualNews - Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya, Didin menegaskan pentingnya sikap netral awak media dalam hal peliputan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam konteks Pilkada di Kabupaten dan Kota Bogor, awak media diharapkan tetap independen, menghindari keberpihakan, serta tidak tergabung dalam tim sukses salah satu pasangan calon.
Menurut Ketua IWO Bogor, Didin yang kerap di sapa Kang Brodin ini adalah penting sekali langkah ini diambil, untuk menjaga integritas jurnalistik dan kepercayaan publik.
"Independensi jurnalis harus tetap terjaga, sesuai kode etik jurnalistik, demi menjaga integritas dan kepercayaan publik", ujar Brodin, pada Jumat 8 November 2024.
Ditambahkannya, Ia juga mengingatkan bahwa jurnalis memiliki peran penting sebagai penyampai informasi bagi masyarakat dan menjadi garda terdepan perangi hoaks dan berita hate speech.
Karena itu, menjunjung kode etik jurnalistik menjadi suatu kewajiban, terutama dalam setiap karya yang mereka hasilkan.
"Menjaga independensi, menangkal berita hoaks, adalah kunci agar informasi yang diterima masyarakat, benar-benar objektif dan terpercaya," imbuh ketua IWO Bogor Raya.
Diketahui, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, turut menekankan beberapa kali hal yang sama. Ia menyampaikan bahwa netralitas merupakan prinsip mutlak yang harus dijunjung jurnalis, terlebih di tahun politik ini.
"Teman-teman jurnalis juga tidak boleh menjadi tim sukses. Kalau menjadi tim sukses lebih baik mundur.
BACA JUGA:Sekber Wartawan Lintas Media Cetak dan Elektronik Bogor Raya Gelar Raker ke-7
"Sementara, selama menjalankan profesi, tidak boleh menjadi tim sukses pada salah satu paslon," tutur Ninik Rahayu, beberapa waktu lalu.
Dengan menjaga prinsip netralitas, media diharapkan dapat membantu masyarakat membuat keputusan yang tepat dalam memilih pemimpin daerah yang berkompeten.
Dukungan terhadap prinsip independensi ini menunjukkan komitmen para jurnalis untuk tetap berpihak pada kebenaran dan kepentingan publik, bukan pada kandidat mana pun, dan ikut menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan di masyarakat.***