Simalungun, AktualNews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, bersama pihak Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Simalungun, menargetkan sebanyak 2.100 sertifikat bidang tanah dapat terealisasi di 2024.
Kepala Kantor ATR/BPN Simalungun, Moren Naibaho, menyampaikan bahwa pada 2023 pihaknya telah mencertifikatkan sebanyak 1.000 bidang tanah. Untuk tahun 2024, sebanyak 1.920 bidang tanah sudah dilakukan pengukuran di wilayah tersebut.
“Sudah kita lakukan inventarisasi dan kita targetkan di tahun 2024 sebanyak 2.100. Namun, pengukurannya sampai saat ini masih 1.920 bidang yang sudah selesai,” jelas Moren.
Untuk tahap kedua 2024, menurut Moren, pihaknya menargetkan sebanyak 1.100 bidang tanah, yang berobjek di 20 Nagori.
“Kita akan mengundang pangulu-pangulu dari setiap nagori itu di tahap I ini dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan peserta objek dan subjek redistribusi tanah tahun anggaran 2024,” ujarnya.
BACA JUGA:Maraknya Pencurian Kambing Resahkan Warga Kampung Jungkel
“Sedangkan pada November, kita rencanakan sidang untuk tahap kedua membahas 1.100 bidang tanah,” ujar Moren lagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun Zonny Waldi mengatakan, reforma agraria merupakan penataan kembali struktur penguasaan kepemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset untuk kemakmuran rakyat.
“Redistribusi tanah yang dilaksanakan ini sangat mendasar, untuk kebutuhan mengadakan pembagian tanah bagi masyarakat dengan aset-aset negara, dan memberikan dasar kepemilikan tanah sekaligus memberi kepastian hukum atas tanah kepada subjek yang memenuhi persyaratan,” ujarnya.***