Karanganyar, AktualNews - Bisa dibilang sukses Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Berjo, Pemerintah Kabupaten Karanganyar Luncurkan program Inovatif di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Tiga program inovasi tersebut meliputi CSR Badan Usaha Milik Desa Maderda Abadi Berjo (BUMDes). Intregrasi Layanan Primer, juga Inovasi Gerakan Deteksi Dini Mobile IVA Sadarnis (Gerak Simanis)
Peluncuran dilakukan oleh PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi yang didampingi oleh PJ Sekda zulfikar Hadidh dan juga sejumlah OPD. Pada Selasa (22/10/2024).
PJ Bupati Karanganyar Timotios menyampaikan Desa Berjo akan menjadi pailet projeck percontohan bagi desa yang lainya, agar berkonstribusi menangani stunting. Pemkab Karanganganyar terus mendorong pada Desa lewat BUMDes Desa.dan ada beberapa desa selain desa Berjo yang mampu memberikan CSR terutama BUMDes yang punya keuntungan besar. Antara lain Desa Kemuning Segoro Gunung dan Tunggulrejo.
"Ketiga BUMDes itu keuntungannya masih naik turun berbeda dengan BUMDes Berjo selalu beruntung," jelasnya.
Kepala Desa Berjo Dwi Haryanto menyampaikan dengan adanya potensi yang besar dibidang pariwisata dan jasa pemdes dan BUMDes Berjo memiliki peran dan tanggung jawab yang besar terhadap warga masyarakat Berjo kami wajib memberikan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan secara maksimal.
"Melalui CSR BUMDes Berjo kami ikut menuntaskan stunting melalui super Bangkit Stretegi pemberdayaan BUMDes menurunkan stunting secara kalaboratif," ungkapnya.
Dwi Haryanto menyampaikan ada program utama desa yaitu 3SBS (Semua bisa sehat semua bisa sarjana, semua bisa sejahtera). Program ini karena BUMDes Berjo mempunyai penghasilan yang besar.
Direktur BUMDES Madirda Abadi Berjo Sularno menambahkan BUMDES Berjo selama 6 bulan terhitung dari bulan April - sebtember mencapai penghasilan sebesar Rp 4, 5 miliar. Ini hasil dari danau tlaga Madirda dan air terjun Jumok Selama peralihan kepengurusan," terangnya.
BACA JUGA:KH Ahmad Sholahuddin S.Ag., Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2024 di Ponpes Al-Mansyuriyah
Sementara kepala Dinas Dipermades, Sundoro Budi Karyanto menyampaikan, Pemilihan BUMDES Berjo sebagai louncing Inovatif ini didasari dari kordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar.
Sundoro mengapresiasi BUMDes Berjo berani ikut mengitervensi untuk penanganan stunting, akan memberikan makanan tambahan peranting 22 anak di Desa Berjo, setiap anak akan menerima bantuan senilai RP 2,5 juta per tahun," ungkapnya.
Kekuatan BUMDES Berjo ini sudah luar biasa mampu memberikan CSR nya kepada para stunting sebesar Rp 2,5 juta pada 22 anak setiap tahun," pungkasnya.