Karanganyar, AktualNews - Bawaslu Kabupaten Karanganyar mengajak masyarakat ikut mengawal jalannya Pilkada serentak 2024. Masyarakat dinilai punya peran penting menentukan keberhasilan demokrasi.
Hal itu disampaikan Mantan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat periode 2018-2023, Abdullah Dahlan di hadapan peserta Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pemilu Partisipatif di Karanganyar, Kamis (10/10).
Abdullah mengatakan problem demokrasi menghadang pelaksanaan pemilu bersih diantaranta politik uang, politisasi birokrasi, kampanye hitam, penyebaran berita hoax dan sebagainya. Masyarakat sebagai komponen utama pemilu perlu cerdas menyikapinya. Jangan malah terbawa arus dan memperkeruh suasana.
"Pilkada momen strategis kepemimpinan daerah. Partisipasi masyarakat penting," katanya.
Partisipasi masyarakat dalam menciptakan pemilu berintegitas dan bersih dapat berupa mengawasi dan melaporkan jika menemukan pelanggaran ke Bawaslu. Masyarakat dinilai paling tahu kondisi lapangan karena bersinggungan langsung dengan stakeholder politik di lapangan.
"Di level pemilih, mereka bisa terkena langsung kampanye hitam. Pilihannya pada menolak atau malah terpancing. Di sini, partisipasi masyarakat diandalkan menolak kampanye hitam, memediasi antarsesama agar ikut menyukseskan pemilu," katanya.
Dari partisipasi masyarakat inilah mendorong calon pemimpin komitmen mewujudkan janji kampanye.
BACA JUGA:Perihal Tambang Liar Diduga Berada di PT Gawi Makmur Kalimantan Viral, Netizen Desak Penegakan Hukum
Ketua Bawaslu Karanganyar, Nuning Ritwanita Priliastuti mengatakan masyarakat merupakan gabungan banyak unsur. Semua unsur itu digandeng dalam menyukseskan pengawasan partisipatif.
"Ayo bantu kami mencegah pelanggaran Pilkada 2024. Dengan seringnya berdiskusi dan berkumpul, harapannya berdemokrasi lebih baik," katanya.
Dalam forum tersebut diundang berbagai unsur untuk berdiskusi mulai pegiat media sosial hingga insan pers.***