Tangerang, AktualNews - Adanya keluhan dari kelompok Tani (Poktan), Tunas Gebang yang berada di wilayah Desa Sukadamai dan Poktan Bunder yang berada di wilayah Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten yang mendatangi kantor Dinas Pertanian, langsung di respon dengan cepat oleh pihak Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang. Hanya berselang dua hari setelah para petani yang mewakili 2 Poktan menemui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, yang di wakili oleh bagian Sarana Pertanian, yakni Pak Sahri, bantuan berupa benih telah diterima oleh Ketua Poktan Tunas Gebang dan Ketua Poktan Bunder di kediamannya, pada Rabu siang (02/10/2024).
Team dari Forum Media Banten Ngahiji yang mendatangi kediaman Ketua Poktan Tunas Gebang, Pak Idrus, melihat bantuan benih sebanyak 7 karung berukuran 50 Kg., sudah di terima oleh Pak Idrus selaku Ketua Poktan Tunas Gebang. Namun Pak Idrus belum bisa diminta tanggapannya terkait bantuan benih, dikarenakan kondisinya sedang sakit.
Begitu pula saat Team Forum Media Banten Ngahiji mendatangi kediaman Ketua Poktan Bunder, Saeman (Pak Eman), Tim FMBN melihat bantuan benih sebanyak 5 karung berukuran 50 Kg, telah berada di kediaman Pak Eman.
Menurut Pak Eman, labelnya belum ada, tapi ini benih bibit padi Inpari 32, sebanyak 5 karung, jumlahnya 2 kwintal setengah dan baru saja datang tadi sekitar jam 13;30 WIB, kalau untuk Poktan Tunas Gebang, langsung tanya saja ke Pak Idrus," ujar Pak Eman.
Saat diminta tanggapannya terkait adanya bantuan benih, seorang anggota Poktan Bunder, Pak Edi, menyampaikan," terima kasih bantuan benih telah datang, ya walaupun ada beberapa macam bantuan yang kami sampaikan belum ada, tapi saya bersyukur Alhamdulillah, bantuan benih dari Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang sudah datang, saya mewakili Poktan Bunder dan Tunas Gebang, mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, khususnya Pak H.Bambang dan Pak Sahri, yang merespon dengan cepat permohonan kami, dengan memberikan bantuan benih kepada kami yang terdampak limbah, sehingga sawah kami rusak dan mati yang mengakibatkan para Petani gagal panen. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Team Forum Media Banten Ngahiji (FMBN) yang telah membantu kami menjembatani dan memfasilitasi pertemuan kami dengan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang." tutupnya.***