Tangerang, AktualNews - Pasca ramainya pemberitaan terkait keluhan para Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) yang berada di Kelurahan Bunder dan Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, para Awak media yang tergabung dalam Forum Media Banten Ngahiji (FMBN) langsung bergerak cepat untuk membantu menjembatani para Petani warga Kelurahan Bunder dan para Petani yang berdomisili di Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, melaporkan adanya keluhan yang mengakibatkan sawah mereka rusak dan mati sehingga mengakibatkan para petani gagal panen, kepada institusi pemerintah terkait, diantaranya menemui Lurah Bunder, Kepala Desa Sukadamai dan Sekcam Cikupa untuk memberitahukan adanya keluhan para Petani yang mengalami kerugian akibat gagal panen. Selasa (01/10/2024).
Saat ditemui oleh perwakilan dari FMBN, Lurah Bunder menyampaikan terimakasih kepada Awak media yang tergabung dalam Forum Media Banten Ngahiji atas informasi yang diberikan dan Lurah Bunder akan segera menemui para Petani untuk melihat kondisi dan mendengar keluhan dari para Petani yang mengalami kerugian. Tapi sangat di sayangkan, dua minggu usai bertemu dengan Petani, belum ada jawaban ataupun tindakan terhadap adanya keluhan warganya yang berprofesi sebagai seorang Petani. Demikian pula dengan Kepala Desa Sukadamai, yang seolah enggan ditemui oleh para Jurnalis dari FMBN yang ingin konfirmasi terkait adanya keluhan para Petani yang merupakan warga Desa Sukadamai. Tak berbeda pula dengan pihak Kecamatan Cikupa, yang sempat di datangi oleh pengurus FMBN yang melaporkan adanya keluhan dari kelompok masyarakat Petani, belum juga memberikan respon dan tanggapan.
Belum ditanggapinya keluhan dan juga adanya desakan dari para Petani, yang ingin segera mendapatkan bantuan untuk meringankan kesulitan yang dihadapi, perwakilan pengurus FMBN langsung mendatangi dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.
Kedatangan perwakilan pengurus FMBN langsung di tanggapi oleh Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, H.Bambang yang mempersilahkan para awak media untuk menemuinya di ruang kerjanya. Usai pertemuan tersebut, Kabid, H Bambang langsung merespon dan mempersilahkan para petani untuk membuat surat permohonan bantuan kepada Dinas Pertanian untuk meringankan kerugian yang dialami oleh para petani yang sawahnya terdampak limbah dan kondisinya rusak, sehingga mengakibatkan gagal panen," tuturnya.
BACA JUGA:Seorang Pria Meninggal Setelah Memasang Baliho Kesaktian Pancasila Jatuh Karena Tersengat listrik
Salah satu Ketua Poktan Bunder, Saeman atau panggilan akrabnya "Eman" yang di dampingi perwakilan anggota Poktan, menyampaikan, " kami sangat berterimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang yang telah menerima kedatangan perwakilan anggota Poktan dan kami berterima kasih juga kepada para Awak media yang tergabung dalam Forum Media Banten Ngahiji ( FMBN ) sehingga kami bisa ada di Dinas Pertanian dan kami bisa langsung di terima, menyampaikan keluhan kami kepada pihak Dinas Pertanian yang diwakili oleh Pak Sahri," jelasnya.
Salah seorang anggota Poktan lainnya, yakni Edi, mengatakan, "Alhamdulillah, usaha dan perjuangan kami tidak sia - sia dan telah membuahkan hasil, karena pihak Dinas Pertanian, melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, H.Bambang, yang sebelumnya menyarankan agar para Poktan membuat surat permohonan bantuan, kemudian kami di bantu oleh pengurus FMBN dalam pembuatan surat permohonan, telah kami lakukan dan Alhamdulillah Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang merespon dengan baik kedatangan kami dan akan menindaklanjuti permohonan para Petani yang telah mengajukan surat permohonan bantuan kepada Dinas Pertanian, sekali lagi saya mengucapkan Alhamdulillah ucap Puji syukur kepada Allah SWT dan mengucapkan terimakasih banyak kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang juga kepada para Wartawan yang tergabung dalam Forum Media Banten Ngahiji yang telah membantu kami", pungkas Edi yang dijumpai di kediamannya.
Pihak Dinas Pertanian kabupaten Tangerang yang di wakili oleh bagian Sarana Pertanian, Bidang Tanaman Pangan dan Ho.***