Simalungun, AktualNews - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun, Zonny Waldi dan Danrem 022/Pantai Timur, Kolonel Inf Tagor Pasaribu melakukan diskusi di Hotel Khas Parapat, guna membahas upaya untuk penyelamatan ekosistem Danau Toba, pada Kamis (27/9/24).
Dalam kegiatan diskusi itu Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) juga hadir, dan memberikan masukan tentang penyelamatan ekosistem Danau Toba.
Danrem menyampaikan saat ini kondisi Danau Toba perlu adanya perhatian, dan aksi nyata yang serius agar kerusakan ekosistem dapat dicegah. Termasuk adanya keterlibatan semua pihak dalam rangka upaya penyelamatan ekosistem danau.
“Penanganannya perlu juga keterlibatan semua pihak untuk menangani masalah yang terjadi di Danau Toba saat ini. Kemudian harus bekerja sama saling bahu-membahu menjaga aset yang kita miliki ini,” ucap Tagor.
Dia juga berharap bahwa output dari pertemuan itu menjadi pedoman bagi sektor terkait di kawasan Danau Toba. Di mana danau juga merupakan bagian dari ekosistem, dan sumber air yang memiliki nilai ekologis sosial dan ekonomi yang sangat tinggi.
Hal itu juga dalam rangka menyelamatkan ekosistem yang merupakan bagian dari upaya bersama melakukan deforestasi kawasan Danau Toba yang selama ini mengalami degradasi.
“Saya yakin dan percaya dengan kekuatan kita masing-masing demi Danau Toba yang dicintai, mari kita saling membangun koneksi bersama bergerak untuk berkarya, saling mendukung, bahu membahu meningkatkan koordinasi integrasi,” ujar Danrem.
BACA JUGA:Jaring Partisipasi Generasi Muda, KPK Resmi Luncurkan Akun TikTok
Sementara Plt Bupati menyampaikan Danau Toba sudah mulai terdegradasi. Maka dari itu, Zonny bilang, penyelamatannya harus segera dimulai dari hulu, seperti kawasan pepohonan di sekitar Danau Toba agar tetap hijau.
“Tidak kalah pentingnya juga yang perlu kita atasi yaitu bagaimana mencegah pencemaran lingkungan. Karena sekarang pencemaran lingkungan akibat adanya aktivitas keramba jaring apung (KJA) maupun peternakan,” tukasnya.
Zonny juga menghimbau kepada masyarakat di kawasan sekitar Danau Toba untuk bersama-sama dan berperan aktif menjaga kebersihan, dengan mengendalikan sampah-sampah rumah tangga.
“Jangan jadikan Danau Toba sebagai tempat pembuangan sampah. Pemkab Simalungun akan berusaha semaksimal mungkin dan berupaya menjaga ekosistem Danau Toba,” kata Plt Bupati mengakhiri.***