Bogor, AktualNews - Seberapa kuat hingga saat ini KPK untuk bertahan mengarungi gelombang dan menguatkan diri yang sudah dan akan mempengaruhi rasa untuk tidak beralasan, tidak ada kata menyerah dalam bertahan dan terhindar dari gelombang ombak sehingga tidak tergulung oleh ombak.
KPK berdiri bukan oleh pemerintah tetapi berdiri karena tuntutan 'revormasi. Komisi ini melakukan koordinasi, supervisi, dan penyelidikan. Problem pemberantasan korupsi itu ada di antara penegakan hukum.
"KPK dari mulai C1 ditambah 4 Bagaimana 'gelombang ombak pelemahan itu silih berganti datang yang berdiri di depan KPK itu bukan pimpinan KPK yang berdiri di depan KPK adalah masyarakat jadi kalau masyarakat ditinggalkan tentu tidak ada yang dijaga mencapai musuh, pemberantasan korupsi itu kan pejabat publik musuh pemberantasan korupsi itu elit politik yang punya kekuasaan besar jauh melampaui dan ketika membangun K4 itu ada peran masyarakat yang sangat besar di sana,"ujar wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Ak.SH.CFE.
Gathering bersama media ini adalah salah satu bentuk apresiasi KPK kepada awak media yang selalu mendampingi KPK dalam mengarungi gelombang dan tidak membiarkan tergulung oleh ombak.
BACA JUGA:Populasi Kelas Menengah Menyusut, Grant Thornton Indonesia Berikan Panduan Keuangan Praktis
Media Gathering Komisi Pemberantasan Korupsi kali ini dihadiri oleh Ketua KPK, Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Syamsuddin Haris, dan juga perwakilan dari ICW. Enam puluh media massa hadir sebagai peserta gathering, kegiatan ini juga swbagai ajang reuni dan silaturahmi dilaksanakan pada Kamis,12-13/09/2024, di Tandur Tanam Kian Mas, Megamendung, Kab.Bogor.***