Simalungun, AktualNews - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Gefisika Kelas I Deli Serdang, mengeluarkan pemberitahuan potensi bencana gempa Megathrust, yang diprediksi akan melanda wilayah Pantai Barat Sumatera Utara.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Simalungun melalui Serat Edaran meminta masyarakat untuk waspada tentang mitigasi bencana Gempa Megathrust.
Kepala Pelaksana BPBD Simalungun, Resman Saragih mengatakan, surat edaran dikeluarkan sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu gempa tersebut benar terjadi. “Per tanggal 13 September kita sudah keluarkan surat edaran, agar masyarakat lebih waspada saja,” ujarnya, Sabtu (14/9/24).
Dia mengatakan, belum diketahui secara pasti kapan gempa itu melanda, namun masyarakat diminta untuk tetap tenang dan jangan panik. Adapun imbauan yang dikeluarkan oleh Pemkab yakni lindungi diri dari reruntuhan dengan berlindung di bawah meja.
Lindungi kepala dan segera keluar dari bangunan menuju lapangan terbuka, dan hindari lift serta eskalator, kemudian gunakan tangga darurat jika berada di gedung bertingkat.
BACA JUGA:Ngaji Hukum Bersama ISNU, LKH, Al- Ittihad dan Majlis Preman, Narasumber Yasir Intan, SH. MH
Masyarakat juga diminta menjauhi pohon tiang listrik, bangunan tinggi, dan jembatan, saat gempa terjadi. Untuk yang lainnya, masyarakat dihimbau memahami medan sekitar.
“Jangan panik, jauhi gedung tinggi, dan pelajari jalur evakuasi di lingkungan,” tambahnya.
Dia juga mengatakan dalam surat himbauan itu, camat, lurah dan pangulu se-Kabupaten Simalungun agar menyampaikan informasi mitigasi bencana gempa Megathrust kepada masyarakat.***