Simalungun, AktualNews - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun sedang dalam tahap diskusi terkait rencana regrouping Sekolah Dasar (SD) di wilayah tersebut. Rencana ini mengikuti arahan dari Kementerian Pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan di daerah-daerah dengan jumlah siswa yang terbatas.
“Untuk regrouping sekarang masih kita diskusikan. Kita mengikuti petunjuk dari Kementrian Pendidikan,” kata Kepala Disdik Simalungun Sudiahman Saragih, Kamis (15/8/24).
Pembahasan yang sedang berjalan, kata Sudiahman, termasuk soal jumlah sekolah yang akan di regrouping nantinya.
“Masih dibahas, tetapi kementrian sudah memberikan syarat yang harus kita ikuti,” ujarnya.
Sudiahman menegaskan bahwa proses regrouping akan diutamakan untuk sekolah-sekolah yang berada dalam satu wilayah yang berdekatan.
BACA JUGA:Audiensi Kepala BNN dan ISSUP Bahas Penguatan Program Ketahanan Keluarga
“Kami tidak akan menggabungkan sekolah yang hanya satu-satunya di suatu daerah, meskipun jumlah siswanya sedikit. Namun, jika ada beberapa sekolah dalam satu area dengan jumlah siswa yang sedikit, barulah kami pertimbangkan untuk digabungkan,” jelasnya.
Proses ini juga menghadapi beberapa tantangan, termasuk penentuan sekolah mana saja yang akan digabung serta sosialisasi kepada orang tua dan masyarakat setempat.
Dinas Pendidikan Simalungun menekankan bahwa keputusan akhir akan diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti jarak antar sekolah, aksesibilitas, dan dampak sosial terhadap siswa.***