eYAA Cohort 4 2024 Terus Mendorong Perubahan Berkelanjutan di Berbagai Komunitas di Seluruh Kawasan

Sabtu 03-08-2024,11:35 WIB
Reporter : Rosis Aditya
Editor : Admin

 

Proyek kedua, "Jembatan Pendidikan," berlokasi di Desa Potu, Wilayah Lanta, Nusa Tenggara Barat dan diselenggarakan oleh Yayasan Sahabat Pedalaman. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dengan membangun jembatan dan mendirikan Rumah Literasi di Desa Potu. Jembatan tersebut memfasilitasi perjalanan yang aman bagi siswa dan penduduk desa, meningkatkan akses ke sekolah dan layanan penting lainnya, sementara Rumah Literasi berfungsi sebagai pusat pembelajaran masyarakat tempat para relawan muda memberikan edukasi lingkungan, kesadaran budaya, dan pelajaran literasi kepada siswa sekolah dasar. Penerima manfaat dari proyek ini akan mencakup 70 petani yang memperoleh akses yang lebih baik ke pasar dan berbagai layanan, 35 siswa sekolah dasar yang menerima kesempatan pendidikan yang lebih baik, dan sekitar 600 keluarga lokal yang memperoleh manfaat dari peningkatan infrastruktur dan inisiatif pendidikan masyarakat.

Lokakarya peningkatan kapasitas regional eYAA: Angkatan ke-4 dihadiri oleh Y.M. Russ Jalichandra, Wakil Menteri Luar Negeri Kerajaan Thailand, Y.M. Duta Besar M.I. Derry Aman, Wakil Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN, Y.M. Duta Besar Bovonethat Douangchak, Wakil Tetap Republik Demokratik Rakyat Laos untuk ASEAN, Y.M. Duta Besar Sarah Al Bakri Devadason, Perutusan Tetap Malaysia untuk ASEAN, Y.M. Duta Besar Phantipha Iamsudha Ekarohit, Perutusan Tetap Kerajaan Thailand untuk ASEAN, Asisten Profesor Dr. Sineenat Sermcheep, Direktur Eksekutif Pusat Studi ASEAN, Tan Sri Dato' Sri Ir. Zamzamzairani Mohd Isa, Ketua Maybank Group dan Maybank Foundation, Datuk (Dr) Nora Abd Manaf, Group Chief Human Capital Officer Maybank, Shahril Azuar Jimin, Group Chief Sustainability Officer Maybank, Izlyn Ramli, Chief Executive Officer (CEO) Maybank Foundation, Dr. Piti Srisangnam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, dan Ms. Rodora Turalde Babaran, Direktur Direktorat Pengembangan Manusia, Sekretariat ASEAN.

BACA JUGA:Skor Pembangunan Berkelanjutan Nasional 2024 Merosot dan Kemajuannya Stagnan

Sementara itu, Dr. Piti Srisangnam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation mengatakan, “Program eMpowering Youths merupakan wujud dari komitmen kami untuk membina generasi pemimpin ASEAN berikutnya. Dengan memberikan peluang kepada relawan muda untuk terlibat dalam proyek-proyek berdampak, kami tidak hanya mendorong semangat kolaborasi tetapi juga mendorong pembangunan berkelanjutan di seluruh kawasan. Bersama-sama, kita dapat membangun komunitas ASEAN yang lebih kuat dan lebih terintegrasi.”

“Kami memberdayakan pemuda ASEAN untuk memimpin perubahan berkelanjutan di seluruh komunitas kami melalui Lokakarya Peningkatan Kapasitas Regional eMpowering Youths: Angkatan 4. Inisiatif ini membuktikan komitmen bersama kami dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan memperkaya komunitas di seluruh Asia Tenggara. Dengan memberdayakan pemuda untuk memimpin inisiatif yang mengatasi tantangan sosial dan ekonomi yang mendesak, kami berkomitmen untuk membuat perbedaan yang berarti, menciptakan perubahan positif, dan memelihara masa depan di mana kolaborasi dan inovasi mendorong dampak yang berkelanjutan," kata Shahril Azuar Jimin, Group Chief Sustainability Officer Maybank.

Diluncurkan pada Hari ASEAN ke-51 pada 8 Agustus 2018, program eYAA didedikasikan untuk memberdayakan pemuda berusia 19 hingga 35 tahun dan masyarakat di sepuluh Negara Anggota ASEAN untuk mengembangkan dan melaksanakan proyek-proyek masyarakat yang memberikan dampak sosial dan ekonomi jangka panjang yang nyata. Inisiatif ini mendorong pemuda untuk memimpin perubahan yang berarti, menyediakan platform pengalaman dan pendidikan melalui relawan sosial. Para peserta berkolaborasi dengan individu-individu dari berbagai latar belakang untuk menerapkan ide-ide mereka dan mengadvokasi solusi untuk masalah-masalah masyarakat lokal di seluruh ASEAN.

Kategori :