Umuka Kerjasama Dengan Disnakan Prof Jateng Kembangkan Peternakan

Jumat 02-08-2024,12:44 WIB
Reporter : Dawam
Editor : Rosis Aditya

Karanganyar, AktualNews – Universitas Muhammadiyah Karanganyar Umuka Solo mengembangkan peternakan bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng untuk pengembangan domba. MoU (kesepakatan bersama) ditandatangani rektor Umuka DR Syamsuri dan Kadisnakan provinsi Jateng Agus Paryanto, Jumat (2/8).

Syamsuri mengatakan, Umuka memiliki dua program studi S-1 peternakan dan D3 produksi peternakan. Untuk melengkapi pengetahuan mahasiswa peternakan, diperlukan pula lapangan peternakan untuk membekali pengetahuan praktis mahasiswa.

‘’Tentu kami menyiapkan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi yang memenuhi syarat. Sehingga kerja sama ini untuk memperluas pemikiran, tempat magang, dan juga tambahan pengetahuan. Sebab Sisnakan sudah tentu memiliki sejumlah sarana untuk praktek, dan juga manajemen pengelolaan ternak terbaik di Jateng,’’ kata dia.

Ke depan Umuka memang perlu memiliki pusat ternak agar mahasiswa bisa memiliki sarana berpraktek secara langsung, sehingga saat terjun sudah memiliki pengetahuan lengkap untuk mengelola ternak darisemua segi.

BACA JUGA:PGE Area Kamojang, Ulubelu, dan Karaha Raih Beragam Penghargaan di Ajang ENSIA 2024

Kadisnakan Provinsi Jateng Agus Paryanto mengatakan, Jateng memiliki populasi kambing sekitar 4 juta ekor, dan ini terbanyak se Indonesia. Sedangkan sapi terbanyak kedua se Indonesia, nomor satu Jatim.

Dengan populasi itu terbuka kesempatan untuk mengembangkan ternak. Apalagi sekarang ternak tidak hanya berkutat soal ternak di kandang saja, namun juga soal produksi hasil ternak, kuliner, resto dan produksi hasil ternak lainnya yang juga sudah menjadi bagian ternak.

‘’Jateng memiliki pusat pengembangan sertifikasi halal yang dipusatkan di Tawangmangu. Kebetulan puncaknya Jateng itu berkembang dengan destinasi wisata dengan kulinernya sehingga pengembangan sertifikasi halal dipusatkan ke situ.

BACA JUGA:Solusi Bangun Indonesia Pertahankan Laba Positif di Tengah Tantangan Industri

Yang menjadi menarik karenapeternakan sangat erat kaitannya dengan duniakuliner yang sekarang ditentukan harus memperoleh sertifikasi halal untuk kuliner dari hasil peternakan tersebut.

Ini menjadi lahan terbuka bagi lulusan peternakan untuk berkiprah, bagaimana menyuguhkan mulai dari peteernakan, produksi hasil ternak sampai menjadi kuliner yang semuanya serba syariah.

Syamsuri mengatakan, saat Idul Korban mahasiswa Umuka sudah terlibat dalam pemeriksaan kesehatan ternak, dan dibekali cara menyembelih yang syariah, pengelolaan daging yang benar, sampai menjadi olahan yang baik dan halal.

Itu sangat diperlukan kedepan sehingga masyarakat tidak ragu – ragu karena saat masuk resto, mulai dari peternakan sampai menjadi makanan semua sudah syariah.***

Tags :
Kategori :

Terkait