Bogor, AktualNews - SMK Nurul Hidayah 1 (NH 1) yang berlokasi di Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor dalam mendidik siswa-siswinya mengarah kepada bagaimana anak memiliki Akhlak yang baik.
"Yang kami utamakan Pendidikan di SMK Nuruh Hidayah 1 adalah bagaimana kita membentuk Karakter anak agar memiliki Akhlak yang baik," ucap Yudi Setiadi S.H, M.M, Kepala SMK Nuruh Hidayah 1, diruang kerjanya kemarin.
Jadi Program Unggulan di SMK NH1 adalah membentuk Adab atau Akhlak dengan pembiasaan-pembiasaan baik juga dengan memberikan pelajaran tambahan, walaupun SMK dibawah Dinas Pendidikan tapi kami di NH 1 berikan Materi Keagamaan seperti Bahasa Arab, Al Qur'an Hadist, juga setiap Selasa hingga Jum'at Pk. 07.15 - 08.00 WIB melaksanakan Pembiasaan Tadarusan, Sholat Dhuha bersama dan Siraman Rohani.
"Oleh karena itu untuk menunjang kegiatan tersebut kami membutuhkan Masjid Sekolah atau Mushola, selama ini kegiatan keagamaan kami laksanakan dilapangan sekolah, mudah-mudahan ada perhatian dari Kementerian maupun Dinas Pendidikan Propinsi untuk pembangunan Masjid/Mushola," ucap Yudi berharap.
BACA JUGA:Pelepasan Tanda Peserta dan Penyematan PIN Akhiri MPLS SMK Penerbangan Angkasa Bogor
Adab kami kedepankan maka Lulusan SMK Nurul Hidayah 1 adalah Lulusan Yang Berkompeten dan Berakhlakul Karimah, karena Ilmu Tanpa Adab tidak bernilai.
Sebab, kepintaran tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab (etika). Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak dihiasi akhlak.
Lanjut Yudi, untuk sarana prasarana Penunjang Kompetensi yang ada yakni Kompetensi OTKP dan Bisnis Daring & Pemasaran sudah ada Lab. Komputer, Lab. Pemasaran dan Lab. Perkantoran namun dari sisi kuantitasnya masih kurang memenuhi atau kurang lengkap namun kami maksimalkan yang ada.
Yudi menambahkan jumlah siswa/i saat ini dari kelas 10 - 12 berjumlah 289 siswa/i yang terbagi dalam 9 rombel.
BACA JUGA:SMK Globin Laksanakan MPLS Tahun Ajaran 2024/2025
Melihat animo masyarakat yang mendaftar di NH 1 kedepan akan kekurangan kelas, tahun ini cukup dengan 9 kelas. Tahun depan berharap ada penambahan ruang kelas, agar kami dapat memenuhi harapan warga yang ingin menitipkan anaknya di NH 1, paparnya.
Terkait kelulusan, Yudi menyebut sekitar 30 persen lebih siswa/i nya langsung diterima didunia kerja.
"Ijazah belum dibagi banyak siswa/i kami yang sudah bekerja dengan cukup membawa surat keterangan lulus dari SMK NH 1," tegasnya.
Mengakhiri perbincangan Yudi mengatakan SMK NH1 memberi kemudahan dalam melaksanakan PKL bagi para siswa/i nya, karena sudah bekerjasama dan bermitra dengan Lippo, Matahari Dept. Store, BTM, ADA Swalayan, Grand, Ngesti juga Instansi Pemerintah baik di Kota maupun Kabupaten Bogor.***