Pematangsiantar, AktualNews - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar memastikan segera membantu belasan warga yang terdampak bencana akibat hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Siantar Martoba, Minggu (14/7/24) kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agustina Sihombing menyampaikan pihaknya telah melakukan pendataan rumah penduduk. Agustina menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) serta pihak kecamatan.
“Kerusakan rumah-rumah sudah kita data. Untuk total dan rincian serta teknis perbaikan nanti kita akan koordinasikan dengan OPD terkait,” sebutnya, Selasa (16/7/24).
Kadis PKP Christina Risfani Sidauruk mengatakan, dinas yang dipimpinnya saat ini memiliki program rehabilitasi pada rumah korban bencana alam. Hal itu sesuai ketentuan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Sesuai SPM ada program rehabilitasi korban bencana ada di PKP yang diperuntukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” katanya.
Nominal dalam aturan tersebut, sambung Fani, melihat dari struktur bangunan yang mengalami kerusakan akibat suatu bencana yang tidak bisa diprediksi. Mulai dari rusak ringan maupun rusak berat.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Susanti Dewayani juga sudah mengunjungi sejumlah rumah warga. Di Kelurahan Tanjung Pinggir salah satunya, ia tetap memberi semangat serta motivasi.
BACA JUGA:Wali Kota Susanti Bagikan Buku Tabungan pada Pelajar Siantar
Dokter anak itu menegaskan masyarakat yang menjadi korban tidak sendiri, Pemko Pematangsiantar hadir membantu. Bantuan yang dimaksud diantaranya dokumen kependudukan dan sejumlah surat penting yang rusak.
Di lokasi lainnya, ia juga menyerahkan bantuan berupa peralatan rumah tangga serta bahan makanan. “Segera dapat berkoordinasi dengan dinas terkait melalui perangkat kecamatan. Semua ada hikmahnya, hendaknya masyarakat senantiasa tetap tegar,” ucap Susanti dalam keterangannya.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang menghantam tiga kelurahan di Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Minggu (14/7/24). Imbasnya belasan rumah warga rusak. Tak hanya rumah, fasilitas umum juga diterjang di wilayah tersebut.***