Kalianda, AktualNews – Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Selatan periode 2024—2029 akan dilantik pada pekan depan.
Hal tersebut diketahui saat pengurus IWO Lampung Selatan melaksanakan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di ruang kerja bupati setempat, pada Selasa (16/7/2024).
Dalam audiensi tersebut, Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Keanggotaan (OKK) IWO Lampung Selatan Rio Fauzul, menyampaikan jika IWO Lampung Selatan telah membentuk struktur kepengurusannya.
“Jadi, kita sudah bentuk formasi kepengurusannya, dan tinggal pengukuhannya saja,” ucap Rio.
Tidak hanya itu, Rio juga mengatakan, jika kedatangannya bersama rombongan guna meminta kesiapan Bupati Nanang untuk menjadi Pembina satu-satunya di IWO Lampung Selatan.
Senada, Ketua PD IWO Lampung Selatan Yudi Pratama berharap ke depannya IWO Lamsel bisa menjadi corong ke masyarakat dalam hal mewartakan dan mensosialisasikan program-program pemerintah kabupaten Lampung Selatan beserta stakeholder.
"Insyaallah ke depan kita bisa terus menjaga silaturahmi dan berkordinasi dengan pemerintah dalam hal mewartakan dan mensosialisasikan program-program pemerintah. Kita juga siap mengkritisi program-program yang tidak pro rakyat," ucap Yudi didampingi Sekretaris Paham Kurniawan, Wakil Sekretaris Sior Aka Prayudi dan Anggota Bidang Hukum M David Saputra.
BACA JUGA:Pengurus PD IWO Kabupaten Garut Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dilantik
Menanggapi hal itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengapresiasi atas terbentuknya IWO di Lampung Selatan. Menurutnya, ini menjadi kesempatan baik untuk menjalin sinergi antara pemerintah daerah dan juga organisasi pers.
“Begitulah organisasi, harus saling bersinergi agar menciptakan keseimbangan dalam mendongkrak kemajuan suatu daerah,” tutur Nanang.
Lebih lanjut Nanang menyampaikan, jika melalui sinergi ini diharapkan dapat membangun Lampung Selatan, menyatukan visi dan misi, serta memecahkan permasalahan secara bersama-sama.
“Kita bukan cari masalah, tapi bagaimana kita bersama-sama menyelesaikan masalah dengan saling menyumbang ide, masukan, dan gagasan,” imbuhnya.***