Pematangsiantar, AktualNews - Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Siantar, Siantar Rafting, Damkar, Rapi, Brimob dan BPBD Simalungun berencana untuk menghentikan pencarian terhadap bocah yang hanyut di Sungai Bah Bolon.
Keputusan ini akan dilakukan setelah enam hari pencarian dengan menelusuri sungai hinggi ke Perdagangan Kabupaten Simalungun, tak kunjung membuahkan hasil.
Kepala Pelaksana BPBD Pematangsiantar Agustina Sihombing mengatakan, sejak hanyut pada Kamis, 20 Juni kemarin, berbagai upaya telah dilakukan.
“Upaya maksimal sudah kita lakukan selama 6 hari pencarian ini, besok akan kembali dilakukan pencarian, dan itu hari terakhir” Ucap Kalak BPBD Agustina Sihombing, Rabu (19/6/24).
Rencana ini sendiri sudah disampaikan kepada keluarga saat berkunjung ke rumah korban di Gang Kopral, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba Hisar Turnip mengatakan, pencarian telah dilakukan secara maksimal dengan menelusuri sepanjang 55 Km sungai.
BACA JUGA:Terimakasih Muhamaddiyah: Anda Lebih Hebat Dari Rezim
Sedangkan untuk pencarian terakhir akan difokuskan dari area jembatan Perdagangan. “Besok resmi kami tutup, tapi kita tidak lagi melakukan penyisiran. Jika ada tanda-tanda ditemukan, silahkan hubungi BPBD. Kalau sulit, silahkan hubungi kami” kata Hisar di hadapan keluarga korban.
Sementara itu, ayah korban bernama Dian Siregar berterima kasih kepada petugas yang telah berusaha, tetapi ia tetap berharap buah hatinya dapat ditemukan.
“Terima kasih atas bantuan pencarian anak saya hingga tidak mengenal lelah, saya ucapkan terima kasih” ucap ayah korban Dian Siregar.***