Jakarta, AktualNews-Sejak dipasang jaring pengaman sampah di saluran air (drainase) pada 12 Juni 2024 antara perbatasan RW. 16 dan RW. 05 Palmerah, kejadian air meluap alias banjir lokal yang menimpa warga di RT. 12/RW.16 dan warga di RT. 04/RW.05 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat tidak lagi terjadi.
"Kami melakukan kontroling rutin dua kali dalam satu minggu di sana untuk membersihkan sampah yang tersangkut di "jaring atau sekat pengaman" yang terbuat batangan beton." Ungkap Ali, koordinator PPSU dari Kelurahan Palmerah, pada Rabu (19/6) pagi.
BACA JUGA:Mewaspadai Website ELA ELO sebagai pengganti Plaforn X / Twitter
"Ali berharap agar kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan tetap terjaga. Caranya, gotong royong atau sistem piket bergantian di antara warga. Nah, itu akan meringankan semua pihak," Tutur Ali pada Rabu(19/6) pagi di lokasi kerja RW. 16 Palmerah, Jakarta Barat.
BACA JUGA:Apay: Konsisten Puluhan Tahun Dagang Mie Ayam
Ali berharap setelah adanya jaringan penyekat di saluran air got ini tidak ada lagi musibah yang menimpa rumah pak Mitro,bu Mami, tukang pecel lele, ruko milik Harahap, dan rumah Papat. Itu karena air yang mengalir berjalan lancar hingga ke inspeksi kali Grogol.
"Silakan hubungi pihak kelurahan Palmerah bila masih terjadi persoalan terkait banjir yang diakibatkan oleh terhambatnya sampah di drainase ini, ya, " Pesan Ali sambil menutup pembicaraan.***