Copot Oknum Guru PPPK SMP Negeri 1 Sayur Matinggi “ Perusak Anak Gadis Orang ” Tak Bertanggung Jawab

Senin 17-06-2024,09:24 WIB
Reporter : Juhfrizal NST
Editor : Admin

Sumut, AktualNews -Seorang tenaga pengajar di SMP Negeri 1 sayur matinggi yang berinisial BN (30) , telah menggauli seorang gadis yang berinisial NR (28),menurut pengakuan korban, si oknum guru PPPK (BN) tersebut memaksanya untuk memberikan kegadisannya dengan memberi janji akan menikahi nya,alhasil sampai saat ini belum ada kabar dari si oknum guru tersebut bahkan nomor ponsel si korban juga sudah di blokir. pihak kelurga korban sudah beberapa kali mendatangi kerumah oknum guru BN tersebut tetapi tidak ada orang, terkesan menghindar.

Oknum Guru PPPK inisial BN melakukan perbuatan bejatnya di si marsayang dibulan April 2024 kemarin, dan BN memberikan janji akan menikahi NR apabila dia memberikan kegadisannya pada oknum Guru yang inisial BN. Nah alhasil tiba tiba Hp si gadis di blokir oleh BN setelah dia merenggut kegadisannya dan secara otomatis sigadis gelisah dan resah sehingga si gadis bercerita kekeluarganya bahwasanya kegadisannya sudah direnggut oleh BN.

Terus pihak keluarga dari gadis itu langsung mendatangi ke rumah si BN di Desa aek badak kecamatan sayur Matinggi, dan saat itu bertemu dengan BN, moment ini (BN) memperkenalkan si gadis Korbannya ke orangtuanya dan mengutarakan ke ibunya akan menikahi dengan gadis Sikorban inisial (NR) di bulan 5 (lima) tahun 2024 sesudah dia menerima Sk PPPK nya” ucapnya Si BN.

BACA JUGA:Oknum Guru di SMKN 11 Tangerang Terciduk Warga Sedang Berduaan dengan Kekasihnya di Sebuah Rumah

Bahkan dia berjanji ke pada keluarga si gadis akan datang menjumpai keluarganya ,akan tetapi janji si BN pun tidak ditepatinya. Bahkan Handphon nya pun tidak bisa dihubungi.

Kepada kepala Dinas pendidikan,Badan kepegawaian Daerah dan Bapak Bupati Kab.tapsel segera Tindak Tegas Oknum Guru PPPK ” Serigala berbulu domba” agar oknum guru BN di proses secara kode etik yg berlaku supaya tidak ada lagi korban gadis berikut nya oleh BN.

Dari pemberitaan sebelumnya awak media sudah menerbitkan terkait oknum guru “Menggauli anak gadis orang hingga merenggut kegadisannya ” Sehingga Kepala Dinas pendidikan Tapsel memanggil oknum guru PPPK Inisial BN untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,akan tetapi sampai saat ini belum ada etikat baiknya untuk menjumpai pihak sikorban secara kekeluargaan.

Dari Informasi Salah satu Warga desa Aek Badak Huta Pardomuan menyebutkan ” Oknum Guru BN Sering mempermainkan anak gadis orang yang dia gauli silih berganti ” sebutnya.

Dari hal ini Ketua LSM Jerat merespon dan memberikan staitmen ” Kepala Dinas pendidikan Tapsel komunikasi dengan Ketua Lsm Jerat. Sudah memanggil Oknum Guru BN tersebut kekantor Dinas pendidikan Tapsel di sipirok. Dan saran pak kadis pendidikan Tapsel sudah menyarankan ke oknum guru PPPK, (BN) untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan menyelesaikan dengan cara kekeluargaan, ujar beliau pak kadis Pendidikan Tapsel.

Alhasil saran dari pak kadis pendidikan Tapsel tersebut tidak di indahkan oleh Oknum BN. Apakah BN ini merasa banyak dekingnya atau merasa tidak bersalah dengan kelakuannya tersebut ? Nah apakah layak BN menjadi panutan bagi murid- muridnya dan masyarakat?

BACA JUGA:Gencar Beritakan Narkoba Dan BBM Ilegal, Rumah Oknum Wartawan Dibakar OTK

Diminta kepala dinas pendidikan berkoordinasi dengan BKD Tapsel untuk menindak tegas oknum guru PPPK secara administratif, dan sanksi berat,diminta Bupati Tapsel Copot oknum guru PPPK inisial BN, kepala PGRI Tapsel, Dewan pendidikan Tapsel dan DPRD Tapsel Komisi C Untuk menindak Tegas Oknum Guru PPPK “Serigala berbulu domba” yang merusak Anak Gadis Orang hingga merenggut kegadisannya (NR) sikorban dan BN Oknum Guru PPPK tidak mau bertanggung jawab atas Perbuatannya.

Sebaliknya apabila kejadian ini terjadi kepada saudari perempuan si BN ini, pasti dia juga akan merasakan sedih dan tidak terima, pastinya begitu. Nah Oknum Guru PPPK Yang mencoreng nama baik dinas Pendidikan Tapsel seharusnya tidak difungsikan lagi sebagai pengajar karena masih banyak generasi muda yang lebih profesional, beradab dan bermoral baik untuk sebagai guru pendidik. Seorang guru seharusnya memberikan contoh yang baik”sebut rudi zahid ketua LSM jerat.***

Tags :
Kategori :

Terkait