Rama: Pancasila Untuk Pedoman Berbangsa dan Bernegara

Masihkah Relevan Pancasila Saat Ini?   Jakarta,  Aktual News- Tak  ada kompromi yang disepakati sebagai landasan nilai-nilai atas perjalanan bahtera Republik Indonesia tercinta ini adalah tertuang dalam Pancasila. Sehingga masih relevan mengawal dengan kokoh berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga bisa dikatakan Pancasila adalah persatuan perjalanan berbangsa dan bernegara kita. Meski Pancasila sebagai nilai berbangsa dan bernegara kita saat ini, namun rongrongan terhadap Pancasila semakin masif dan terang - terangan. Mereka hendak memperpendek periode keberadaan Pancasila untuk segera diganti dengan ide-ide yang puritanistik, khilafah dan sebagainya. Sarasehan terbatas bertema "PANCASILA HARI INI, ESOK MASIH ADAKAH?"* , Sabtu, 31 Agustus 2019, Jam 11.00 s/d 14.00 di Restauran GARUDA (d/h Warung Daun) depan TIM Jl.Cikini Raya dengan moderator Isti Nugroho dan para nara sumber Adi Bunadi, Eka Galgendu, Ika Hindra, Bayu Neneng. Adi Bunadi Intelektual Islam dan dosen. Eko Galgendu dukun politik,Bayu Neneng Wahyuni pendidik, dan Eka perwakilan masyarakat adat Aman. Begitu maraknya ide-ide puritanistik sehingga dengan tidak tahu malu ingin memaksakan dogma-dogma tersebut. Jika dibiarkan tidak diimbangi event pencerahan niscaya berpotensi dogma- dogma tersebut terserap menjadi racun yang berbahaya bagi perjalanan berbangsa dan bernegara kita. "Untuk itu kami berharap seluruh Putra-Puteri bangsa yang memiliki kewarasan dan kesadaran tinggi tidak boleh berdiam diri menghadapi situasi ini. Tindakan kesadaran berbangsa dan bernegara secara rasional wajib mendapat dorongan dukungan untuk melawan gerakan bawah tanah mereka yang tidak terdeteksi meluas dan kamuflatif, "Tegas Ketua Umum Saung PANCASILA Nusantara, Rama Pamuka Alam. Rama meminta komitmen dari seluruh anggota Saung Pancasila Nusantara untuk melakukan inisiatif menyumbangkan sumber daya yang pada diri masing-masing. Berpartisipasi menjadi bagian dari benteng yang mengawal dan menjaga keutuhan NKRI di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. [ Red/Akt-01 ]     Aktual News