Jakarta, AktualNews-Walikota Surabaya Eri Cahyadi melakukan gebrakan tegas agar seluruh juru parkir (jukir) wajib memberikan Karcis parkir dimanapun tanpa kecuali. Mau di mall, minimarket, maupun di lapangan terbuka sekalipun.
Kebijakan Walikota Eri adalah demi menegakkan disiplin kepada jukir yang telah diberikan keterjaminan antara Juru Parkir (Jukir) dengan Pemkot Surabaya. Ia mencontohkan, misalnya juru parkir mendapat 40 persen dari total pendapatan, maka akan langsung masuk ke Jukir tersebut. Pun demikian dengan pendapatan 60 persen juga langsung masuk ke pemerintah.
BACA JUGA:Suta Widhya: Para Pembesar Mayoritas Kuasai Tambang di Negeri ini
"Jika tidak diberi karcis oleh jukir, maka silahkan datang lagi ke tempat semula. Call 112. Dan foto petugas yang bersangkutan untuk segera kirim langsung ke saya. Niscaya saya tindak sesuai aturan yang berlaku," demikian jaminan Eri yang dipublikasi lewat akun tiktok Eri Cahyadi.
Dirinya menghimbau agar warga Kota Surabaya jangan mau ditindas oleh siapa pun. Kita mesti bangkit, apalagi menjelang menjelang (Kemerdekaan) Agustus (2024).Sehingga tidak boleh ada yang bikin gaduh di Surabaya.
Gebrakan Eric ini dinilai masyarakat cukup positif. Karena praktik di lapangan kadang jukir hanya menerima uang parkir tanpa memberikan karcis kepada pemilik kendaraan.
BACA JUGA:Suta Widhya: Para Pembesar Mayoritas Kuasai Tambang di Negeri ini
Upaya memberikan porsi pembagian hasil berkeadilan ala Walikota Surabaya dinilai positif. Hal ini tentu untuk meningkatkan target anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) melalui jasa parkir yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan.***