Pada kesempatan Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daley menyampaikan harapan Wali Kota dr Susanti Dewayani, Sp.A kiranya hasil musrenbang bukan hanya usulan kegiatan namun dengan daftar prioritas sesuai dengan kebutuhan, Saat ini dana kelurahan mencapai 200 juta perkelurahan dpat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. Diminta kepada kelompok masyarakat dapat mengatasi program strategis peningkatan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM dan tata kelola pemerintahan.
Sesuai tema pembangunan tahun 2025, maka Pemerintah Kota Pematangsiantar akan fokus pada peningkatan kualitas infrastruktur dasar dan percepatan pertumbuhan ekonomi. Semangat transformasi yang diusung oleh pemerintah pusat merupakan semangat kita bersama untuk menjemput harapan yang lebih baik pada masa yang akan datang. Untuk itu wali kota dr Susanti Dewayani SpA berharap usulan masyarakat juga dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Sehingga bisa beradaptasi dan mendapat manfaat dari perkembangan yang ada, dan besar harapan kita bahwa musrenbang kecamatan ini dapat berjalan dengan baik dan produktif," ucapnya.
Sebelumnya Camat Siantar Marihat, Henri Gunawan Purba SH melaporkan, bahwa kegiatan Musrenbang tersebut dalam rangka membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, yang telah melalui serangkaian kegiatan dari mulai rembug warga, Musrenbang Kelurahan, hingga pelaksanaan Musrenbang hari ini.
BACA JUGA:Caleg DPR RI El Adrian Shah SE, Silaturahmi dengan Warga Siantar-Simalungun
Lanjut Henri Gunawan Purba SH menyampaikan, Musrenbang Kecamatan Marihat mengajukan sebanyak 103 usulan, dengan usulan pembangunan pada tahun anggaran 2025 diantaranya Infrastruktur Ekonomi dan Sosial Budaya,” ucapnya seraya mengatakan dari 103 usulan, dominasi Infrastruktur 84 usulan, Ekonomi 15 usulan dan Sosial Budaya 4 usulan, tutupnya.“
Kegiatan Musrenbang Kecamatan Siantar Marihat dihadiri perwakilan Bappeda Ronny Sinaga, Kadis PKP, Ir.Rispani Sidauruk, Kalak, BPBD Agustina Sihombing, Kapolsek Siantar Marihat, Danramil Siantar Marihat, dan para perwakilan OPD terkait, dan kegiatan diikuti puluhan peserta delegasi, yang terdiri dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, akademisi, pengusaha, LPM, RT/RW dan media massa.***