Simalungun, AktualNews - Sebanyak 477 personel gabungan Polri dan TNI akan menjaga proses pemungutan suara pada pada Rabu 14 Februari di 32 kecamatan se-Kabupaten Simalungun.
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala mengatakan dari jumlah itu, 327 di antaranya merupakan personel Polri.
Choky menjelaskan, ada 3 jenis pola pengamanan (Pam) yang dilakukan, jumlah personel juga disesuaikan dengan kondisi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Ada yang 2 personel menjaga 12 TPS, ada 2 personel menjaga 16 TPS, dan 2 personel menjaga 20 TPS. Jadi tidak baku seperti 2 personel menjaga 16 TPS,” kata Choky saat diwawancarai, Senin (5/2/24).
BACA JUGA:Kapolres Simalungun Imbau Warga Serbelawan Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu
Selain TNI-Polri, kata Choky, pengamanan akan dibantu oleh petugas Linmas sebanyak 2 orang pada tiap TPS.
Sebelumnya, Polres Simalungun siap untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam memberikan hak suara masing-masing pada Pemilu 2024 di 3.052 Tempat Pemungutan Suara (TPS), 14 Februari mendatang.
BACA JUGA:Satuan Narkoba Polres Simalungun Berhasil Tangkap Bandar Narkoba SR di Nagori Dolok Ilir 2
Kapolres Simalungun, AKBP Choky menyebut, setiap personel yang bertugas akan melakukan pengamanan di 8 TPS.
“Berdasarkan perkiraan keadaan intel tidak ada TPS yang rawan, pola pengamanan yang digunakan mengacu kepada 2 Polri untuk 16 TPS,” tutur Choky.***