Kota Tangerang, AktualNews- Menggelar acara yang bertajuk, Diskusi Publik dalam tema "Tantangan Anak Muda Zaman Now Dan Hambatan Teknologi Informasi Menuju Ekonomi Emas," dalam masa transisi kemajuan tehnologi.
Alin Suhebah Presiden Mahasiswa (Presma) Kampus STISNU Nusantara Tangerang menyampaikan "Terima kasih untuk tamu undangan yang sudah hadir, dan nasarumber H. Rano Karno, Andri S Permana, Abdul Hakim, S.Fil. MA, Dr. Qustulani Ketua Kampus STISNU. Pentingnya dalam diskusi ini untuk era generasi milenial tepat dengan tema saat ini Diskusi Publik dalam tema "Tantangan Anak Muda Zaman Now Dan Hambatan Teknologi Informasi Menuju Ekonomi Emas," Kamis, 1 Februari 2024.
BACA JUGA:Xendit : Tren Pembayaran Digital di Indonesia Tahun 2023
H. Rano Karno yang biasa dikenal sebagai pemeran utama dalam Film Si Doel Anak Betawi, menyampaikan dalam sambutannya "Pria kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1960 ini anak ketiga dari enam bersaudara. Jaman now ini sangatlah dimudahkan dalam segi aspek apapun karena transisi kemajuan tehnologi, sangatlah berbeda waktu jaman dulu saya karena proses dan waktunya sangatlah lama, karena kalo untuk foto saja harus membeli prodak foto dulu. Kalo jaman now ini saya yakin semuanya yang disini pasti mempunyai Hp semua, dan sangatlah dimudahkan oleh kemajuan tehnologi dan mempergunakannya juga harus lebih bijak lagi." tutupnya.
Dr. Qustulani, Ketua Kampus STISNU mengatakan "Terima kasih untuk Narasumber yang sudah hadir di acara ini, dan terima kasih untuk Dewan Eksekutif Mahasiswa yang sudah mengadakan acara ini. Diskusi Publik dalam tema "Tantangan Anak Muda Zaman Now Dan Hambatan Teknologi Informasi Menuju Ekonomi Emas." Karena sangatlah penting dalam perubahan prilaku dan karakter mahasiswa, dalam masa transisi perubahan tehnologi," ucapnya.
BACA JUGA:Rencana NIK KTP Jadi Alamat Wajib Pajak
Andri S Permana, mengatakan "Pada intinya generasi sekarang ini malah lebih bahaya karena apa datanya gampang dicari dan kita pada era ini banyak hal yang dibatasi, karena gampang searcing contoh di google atau dimedia sosial. Dalam perbedaan jaman dulu dan sekarang, kalo jaman dulu data kita susah untuk dicari apalagi di searching di google, disitulah yang membedakan tehnologi informasi ini dengan jaman dulu," pungkasnya.
Abdul Hakim, S.Fil . MA menyampaikan "Perkembangan dan perubahan jaman ini, jangan mendebatkan suatu yang sepeleh, terkait calon dan visi-misinya. Negara-negara yang besar sudah memiliki inovasi dan memikirkan kemajuan tehnologi yang besar. Negara kita ini memiliki SDM yang banyak tetapi kenapa selalu menjadi reseler. Sehingga dari segi kuantitas barang contohnya kopi, distributor memasang target lebih banyak. Sedangkan reseller hanya menjual kembali produk mereka kepada calon pembeli dengan harga murah." tuturnya.
Acara berlangsung di Aula KH Hasyim Asy'ari, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara, Kota Tangerang. Dan dihadiri peserta 79 mahasiswa dan umum, acara berlangsung sangat khidmat dan memberikan pembelajaran dalam masa transisi perubahan teknologi.***