Jakarta, AktualNews -Lelaki kelahiran tahun 1991 konsisten memasarkan sarung Bugis selama lebih sepuluh tahun terakhir. Ia tahu betapa berat memasarkan produk kerajinan masyarakat dari Bone, Makassar ini. Makin kuat pesaing dari pemodal besar, maka makin giat ia pasarkan produk kembanggaan masyarakat Bugis dari Propinsi Sulawesi Selatan.
"Tiap hari saya berangkat dari Bekasi Utara ke Jakarta membawa 27 unit sarung dalam tas ini," pengakuan Abdul Muis, Kamis 14 Desember 2023 siang di depan pertokoan Asemka, Jakarta Barat.
BACA JUGA:Udin Gondrong: Beda Nasib Bukan Berarti Tidak Bersyukur
Abdul melanjutkan ceritanya, bahwa dirinya bersama anggota Tim Pemasaran lainnya menghuni rumah petak di Bekasi. Tugasnya hanya satu, memasarkan sarung Bugis ke seluruh wilayah Jabotabek. Ia satu dari 9 orang yang ada tempat kost.
BACA JUGA:Evaluasi Kenaikan Tingkat Sanggar Seni Dayang Sumbi Studio
"Bila bapak yang berasal dari Minang ada baiknya memilih warna dengan dominan hitam. Warna yang khas untuk laki-laki di Minang," jelas Abdul berpromosi.
Pemuda Bugis satu ini mengaku bahwa jika ada yang minat untuk membeli dalam partai besar bisa menghubungi dirinya melalui nomor hand Phone 085216355534. Meski saat ini banyak produk sarung lain yang diproduksi oleh perusahaan besar dengan aneka merek populer, namun ia yakin sarung yang sedang ia pasarkan tetap eksis dan diterima oleh masyarakat luas.
"Perkara mutu saya jamin sarung Bugis masih unggul dibanding produk sejenis yang berasal dari pabrikan modern." Tutup Abdul berpromosi.***