Yusman Dawolo: Jangan Saling Menjatuhkan

Rabu 01-11-2023,12:57 WIB
Reporter : Aria Zebua
Editor : Admin

Jakarta, AktualNews -Perlu kerja sama yang baik antara pemerintah, pengusaha, rakyat dan semua pihak agar diri dan kota Kita ini bisa maju. 

Itulah yang dilakukan oleh negara Jepang dan  Singapure, sehingga bisa menjadi negara maju dan modern.

Contoh ketika ada pengusaha yang ingin mendirikan perusahaan, pemerintah memprosesnya dengan cepat, memfasilitasi dengan tangan terbuka, mengeluarkan izin dan  yang dibutuhkan dengan segala kemudahan .

BACA JUGA:Indonesia Mampu Hadapi Kontraksi Ekonomi Dunia

Masyarakat juga mendukungnya, mempromosikannya, menjaganya, membantu perusahaan tersebud, jika jadi karyawan bekerja dengan etos kerja yang baik, semangat, disiplin dan sungguh-sungguh.

Dengan demikian, akan menyerap banyak tenaga kerja, ekonomi akan berputar dan meningkat, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota akan naik.

Kalau semakin banyak perusahaan berdiri seperti ini, industri dan pabrik tumbuh subur, maka otomatis pembangunan akan bergerak cepat, kota atau kabupaten akan maju signifikan, dan masyarakat akan hidup makmur, sejahtera dan bahagia secara bersama-sama.

BACA JUGA:Efek Tahun Politik yang Stabil Diprediksi Picu Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jangan justru saling menjatuhkan (Modoni Tou), saling menghalangi, saling memburukkan, saling mempersulit, dan saling melaporkan.

Sudah ada perusahaan berdiri berusaha ditutup, di persoalkan, dan di cari-cari kesalahannya.

Susah sekali melihat orang senang dan maju. Dan tertawa bahagia melihat usaha orang tutup, sakit dan menderita. Tanda hati yang sakit.

Hati yang buruk, iri, dengki inilah sebenarnya yang membuat tidak maju dan bahagia. Baik secara pribadi dan berpengaruh besar kepada kemajuan kotanya.

Hati ini harus dibersihkan, diluruskan, diperbaiki dan dijaga, agar supaya selalu dijalan yang benar.

Miliki niat-niat yang baik, tujuan-tujuan yang mulia, dan pekerjaan-pekerjaan kebaikan yang bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi kebermanfaatan untuk orang banyak.

Maju, makmur dan bahagia itu tidak bisa sendiri, hanya dengan satu suku, satu golongan, satu agama, atau satu ras saja.

Tags :
Kategori :

Terkait