Kutacane, AktulNews - Penjabat Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir. M.Si ikut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung Bapak Presiden RI Joko Widodo dengan mengumpulkan 197 Pj. Kepala Daerah untuk memberikan arahan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10).
Kegiatan Rakor awalnya dibuka Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, yang dimulai arahan Mendagri dan dilanjutkan kepala Bappenas. Setelah itu peserta bergerak ke istana negara untuk mendengarkan arahan bapak Presiden.
Syakir, menjelaskan kegiatan Rakor ini membahas pemantapan penyelenggaraan pemerintah dan Pelayanan Publik serta optimalisasi implementasi proyek strategis nasional seperti isu yang diangkat ialah perekonomian, ketahanan pangan, hingga keuangan.
Pada saat menyampaikan arahan bapak Presiden didampingi Mendagri dan Menkeu.
Selanjutnya, Syakir memaparkan bahwa Presiden menyampaikan saat ini kondisi negara sedang tidak baik-baik saja, ini ditandai antara lain Perubahan iklim dan perang.
BACA JUGA:Perlu Diwaspadai, Cacar Monyet Rentan Menyebar Dikhawatirkan Menjadi Wabah Baru
Untuk itu perlu dilakukan antara lain :
1. Kendali inflasi,
2. Melakukan penanganan dampak Elnino,
3. Tingkatkan pertumbuhan ekonomi, antara lain melalui ciptakan iklim investasi, bantu investor dalam pelayanan perizinan dan jaga iklim investasi.
4. Dukung program prioritas pemerintah seperti penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, hilirisasi industri, ekonomi (hijau & Ebt).
5. Dukung kelancaran Pemilu seperti tidak intervensi penyelenggara, jangan sampe memihak, ASN netral, jaga kerukunan di tingkat bawah, kalau ada masalah laporkan ke pusat, masalah yang kecil tangani secara cepat dan tuntas.
BACA JUGA:Pasca Kebakaran Hutan di Gunung Sindur Bogor, Banyak Ular Mati Ditemukan Warga
Setelah selesai menerima arahan Bapak Presiden, para Pj Kdh kembali ke Kemendagri untuk menerima arahan dari para Menteri/Kepala Lembaga, yaitu Menteri Keuangan, Kepala Bapanas, Menteri PAN-RB, Menteri Pertanian dan Menteri Kesehatan, selanjutnya diakhiri dengan penutupan oleh Wakil Mendagri.***