Karanganyar, AktualNews - Vaksinasi rabies dalam rangka World Rabies Day sekaligus menjelang Hari Jadi ke 106 Kabupaten Karanganyar, sejumlah seratus ekor kucing dan tiga ekor anjing mengikuti vaksinasi rabies yang diadakan di RPH daerah SMK Wikarya dan dilanjutkan menebar benih ikan oleh Bupati Karanganyar di Waduk lalung, Senin (16/10/2023) pagi.
Kepala Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Siti Maesaroh mengatakan ada enam dokter hewan yang siap melayani masyarakat dan dilanjutkan Bupati menebar ikan di waduk Lalung karena airnya masih cukup untuk menjaga stabilitas bangunan sehingga pengelola waduk meminta untuk bisa menebar ikan di wadung lalung tersebut.
“Hari ini akan dilakukan vaksinansi untuk 100 ekor kucing dan 3 ekor anjing, pendaftaran secara online dengan SOP pengecekan suhu kucing, penimbangan berat badan dan penyuntikan vaksin,”tutur Siti Maesaroh.
BACA JUGA:Begini Pesan Ketua LMP Kota Tangerang Keseluruh Jajarannya
Pihaknya juga menyampaikan untuk populasi sapi di wilayah Kabupaten Karanganyar sebanyak 70.000 ekor sapi. Adapun jenis sapi yang diambil bibitnya untuk indukkan adalah jenis Limosin, simetel, brahman, sapi perah, sapi PO dan sapi Belgia blue yang telah dihasilkan di daerah Jenawi, Jumapolo, Jumantono.
Menurutnya untuk jenis sapi Belgia blue ini sangat bagus untuk bibit indukkan karena baru lahir bobotnya 50 kg dan nanti usia satu (1) tahun bisa mencapai satu (1) ton beratnya.
Sementara itu ditambahkan Siti Maesaroh bahwa pembangunan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) ini di tahun 2022 dengan anggaran Rp.480 juta dan pemenang kontrak dengan nominal Rp.650 juta oleh PT. Sosro Karya Tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:November 2023 Semakin Dekat, PPWI Siap Implementasikan Program Bulan Bakti Pewarta Warga
“Dispertan setor ke PAD Rp.128 juta dari teman teman esiminator, bantuan Bupati untuk pembelian stowage plan Rp.128 juta,” jelasnya.
Pada kesempatan dan waktu yang sama, Bupati Karanganyar dalam arahannya mengatakan harus ada keharmonisan dengan lingkungan alam sekitar dan sesama makhluk ciptaan Tuhan. Dengan demikian akan terjadi keseimbangan ekosistem. Semua makhluk hidup harus dirawat sebaik baiknya. Ia pun mengajak untuk saling menyayangi semua makhluk ciptaan Tuhan. Karena ini sebagai salah satu ikhtiar kita menghindari penyakit/virus yang ada di hewan dengan cara vaksinasi.***