Tangerang, AktualNews - Warga Nahdliyyin memiliki pilihan pasangan yang cocok untuk Ganjar Pranowo (GP) Kiai Said Sosok Yang Tepat Untuk Wakil Ganjar. Sosok yang tepat untuk disandingkan dengan GP dalam pemilihan umum presiden tahun 2024 mendatang adalah KH Said Aqil Siradj (Kiai Said). Hal itu diungkapkan Romdhoni, Ketua Persatuan Majlis Taklim Tangerang Raya saat dihubungi dan ditanyakan tentang sosok yang tepat untuk (GP), Senin 10 Oktober 2023.
BACA JUGA:Diskominfo Gelar Seminar Kesadaran Keamanan Informasi di Lingkungan Pemkab Labuhanbatu
“Kalau saya ditanya wakil yang pas dan cocok buat Pak Ganjar, ya Kiai Said. Jawaban saya ini berdasarkan masukan-masukan dari majlis-majlis taklim yang ada di Tangerang,” Jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa jamaah-jamah di majlis taklim se-Tangerang Raya lebih cocok dengan Kiai Said. Menurutnya, Kiai Said dipandang lebih agamis disbanding tokoh-tokoh lainnya, seperti Erick Tohir, Sandiaga Uno dan sebagainya.
“Kalau dibanding Erik Tohir atau Sandi, Kiai Said tentu lebih agamis. Pak Ganjar harus didampingi sama sosok yang religious,” tegasnya.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang nasionalis dan agamis. Maka GP dengan Kiai Said itu cocok jika disandingkan dalam pemilu 2024 mendatang. Apalagi, GP sudah melakukan kunjungan ke pondok pesantren ats-Tsaqofah, Jumat 06 Oktober 2023.
“Dengan sillaturrahminya Pak Ganjar ke Pondoknya Kiai Said itu kami sangat berharap Pak Ganjar meminang Kiai Said sebagai calon wakil Pak Ganjar,” tegasnya.
BACA JUGA:Tawarkan Program Strategis di Munas MAI: Sylviana Murni Terpilih Jadi Ketum Periode 2023-2027
Ia melanjutkan, Kiai Said itu sosok yang lengkap. Selain sosok agamis, beliau juga sosok negarawan. Kiai Said tidak hanya fasih masalah agama, tapi juga masalah bangsa dan negara ini. Banyak warga Nahdliyyin yang masih hormat dan mengagumi Kiai Said, baik di Jawa maupun di luar Jawa.
“Kiai Said itu, kategorinya Kiai yang sudah menjadi bapak Bangsa. Kiai yang negarawan, gitulah. Jadi, cocok kalau maju sebagai calon wakil presiden. Saya sih, berpikir jika panggilan ini untuk bangsa dan negara, saya yakin kiai Said tidak akan menolak,” terangnya secara yakin. ***