Tangerang, AktualNews - Toko obat keras jenis G atau yang biasa di kenal dengan nama eximer dan tremadol yang berkedok toko kosmetik atau sembako sudah lama tutup di beberapa wilayah Prov. Banten, terutama di Kabupaten Tangerang, namun akhir-akhir ini sudah ada yang mau mencoba untuk buka kembali, hal ini mendapat sorotan dari Perkumpulan Wartawan Fast Respon Counter Polri DPW Banten.
Ketua Fast Respon Counter Polri DPW Banten, Habibi saat di temui oleh awak media mengatakan dengan tegas bahwa jika ada toko obat yang buka kembali serta menjual eximer dan tremadol, kami meminta pada pihak APH agar menangkap para pelaku usahanya, tentu APH tidak bisa bekerja sendiri harus ada laporan dari seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap nasib ke depan anak bangsa, termasuk salah satunya temen-temen wartawan FRN, silahkan pantau para pelaku usaha toko obat jika ada yang buka dan menjual kembali segera laporkan ke Polsek atau Polres terdekat. Senin (2/10).
BACA JUGA:Pihak Ponpes ASSALIM Mengakui Pihaknya Telah Mengambil Langkah Tegas Terhadap Ustadz
"Jika ada toko obat yang buka silahkan teman-teman wartawan FRN laporkan ke pihak Polsek atau Polres terdekat," tegas Habibi.
FRN DPW Banten akan berkordinasi dengan APH, baik itu Kapolsek dan Kapolres se- Banten.
"Terkait ada wacana akan di bukanya kembali penjualan obat keras ini tentunya FRN DPW Banten akan terus berkordinasi dengan Polda Banten, para Kapolres dan para Kapolsek," ungkap Habibi.
BACA JUGA:Serah Terima Bantuan Dana CSR PT Torabika Eka Semesta Kepada DKM Musholla Istisaroh
Menjawab pertanyaan, diduga adanya oknum APH yang membackup, buktikan saja jika ada, FRN akan laporkan nanti.
"Tentunya setiap pergerakan FRN pasti di pantau oleh Mabes Polri," pungkas Habibi Ketua FRN DPW Banten.***