Mobil Avanza Sewaan, Diduga Dibawa Kabur Teman Penumpang

Jumat 29-09-2023,12:42 WIB
Reporter : Suherman Roy
Editor : Rosis Aditya

Tangerang, AktualNews - Abdul Jabar (35), sopir mobil rental asal Banyuasih, Mauk, Tangerang. Harus menerima kenyataan pahit. Mobil yang Ia sewa atau rental, raib dibawa kabur teman penumpangnya bernama Latif.

Adapun peristiwa hilangnya mobil yang disewa Jabar tersebut, berjenis mobil Toyota Avanza, berwarna putih, dengan nomor polisi A 1319 ZV, tahun 2018. Diceritakan oleh (Korban) Jabar, Supendi dan Rahman kepada Media ini.

"Bermula pada hari Selasa siang, kisaran pukul 15.00 wib, (25/08/2023). Saya Mendapat order dari teman bernama Supendi, yang mendapat carteran penumpang (Rahman dan kekasihnya) yang hendak ingin ke Bogor menemui temannya yakni Latif (diduga pelaku) yang bekerja di wilayah bogor. Tetapi Rahman (penumpang), kata Pendi tidak mau menggunakan mobil angkot, dan menyuruh Pendi untuk mencari mobil pribadi sewaan berikut supirnya. Kemudian, Pendi menemui saya dan berkata. "Bar, ada mobil pribadi sewaan gak? temen gua nyari carteran ke Bogor."kata Pendi kepada saya.

BACA JUGA:FGB Tangerang Raya Banten Salurkan Bantuan 10 Unit Tangki Mobil Air Bersih di Jogjaqx

"Ada pen, nanti gue sewa mobil Bos mailan."Jawab saya.

setelah itu, Jabar langsung bergegas menemui Bos Mailan atau Sulkhanah pemilik mobil rental di kediamannya di Desa Banyuasih, Mauk, Tangerang. Setelah Mendapat izin dari pemilik mobil, Kunci pun diserahkan kepada Jabar. 

Kemudian, Jabar dan Pendi Serta kedua penumpangnya (Rahman dan kekasihnya) berangkat dari Mauk, Tangerang menuju ke Bogor Kota. Yang mana, Rahman (penumpang) warga asal Mauk Timur, Tangerang sedangkan kekasihnya warga kemiri, Tangerang bermaksud untuk menemui temannya Latif. Sedangkan, Latif (diduga pelaku) teman dekat Rahman yang sudah saling kenal itu asli warga Mauk Barat.

Rahman pun mengatakan kepada Media ini, "Saya ditawari pekerjaan kepada (Latif) yang tinggal dan bekerja di daerah bogor. Karena saya lagi nganggur, ya saya coba temui Latif. Adapun permintaan menggunakan sewa mobil pribadi itu, atas perintah Latif melalui telepon via WhatsApp kepada saya. Dan untuk biaya sewa mobil, nanti Latif yang bayar." Ujar Rahman.

BACA JUGA:OYO Siapkan Akomodasi Bagi Atlet Liga 3 Sepak Bola melalui Kemitraan dengan KONI

Lanjut Jabar sopir mobil rental itu, sebelum terjadinya Mobil Avanza berwarna putih dibawa kabur oleh pelaku (Latif bersama temannya yang disapa Bos itu, Jabar pun menjelaskan. 

"Sesampai Kami di lokasi yang dituju yakni Hotel Raja In, Kota Bogor. Rahman dan kekasihnya turun dari mobil untuk menemui si Latif yang sudah bersama temannya yang di sapa Bos (keduanya diduga Pelaku) yang membawa kabur mobil tersebut. Sedangkan, saya dan Pendi masih menunggu di mobil, selang beberapa menit Pendi dipanggil oleh Rahman yang sedang di loby Hotel. Setelah itu, Pendi balik lagi ke mobil dan menyuruh saya ikut ke loby menemui Rahman dan kekasihnya yang sedang bersama Latif dan Bosnya itu. Diperkenalkanlah saya dan Pendi sama kedua temannya Rahman. yakni Latif dan Bosnya (keduanya adalah pelaku yang membawa kabur mobil yang disewa Jabar dari Bos Mailan).

"Gimana perjalanan lancar? kata kata latif (pelaku). Saya jawab lancar. Kemudian, saya langsung ngomong sama Latif dan Bosnya. Bos, ini kan saya sudah beres menghantarkan Rahman kesini. Langsung aja, saya minta pembayarannya bos, Saya mau langsung pulang aja". Ucap Jabar kepada Bos. Latif dan Rahman yang sedang ngumpul di loby depan Hotel Raja In.

"Perjanjiannya gak begitu, Lu datang kesini langsung pulang," Kata Bos Latif. 

Jabar pun menjawab, "Loh kok gitu, saya mah gak tau perjanjiannya kaya gmn! saya mah cuma dikasih job, bawa Rahman (penumpang) dari mauk ke tempat yang dituju kesini (Bogor). Kemudian dijawab juga oleh teman Latif yang biasa dipanggil Bos itu. "kalau Lu emang mau buru-buru pulang sekarang. Ya sudah, saya gak mau bayar uang sewa mobilnya," Kata bos (teman latif yang juga diduga pelaku). 

"Saya bayar mobil, 1 hari 500 buat seharian, sekalian nanti anterin saya dulu ke ciawi untuk ambil mobil saya. Setelah itu, saya bayar. Kata Bosnya Latif (pelaku). Karena terdesak dan khawatir gak dibayar, juga berfikir mobil tersebut hasil sewa dan saya pun menjawab, ya udah bos, nanti saya anter." kata Jabar (korban)

Kategori :

Terpopuler