Karanganyar, AktualNews - Dinas Kearsipan dan Perpusatakaan (Disarpus) Kabupaten Karanganyar menggelar Festival Literasi 5-8 September 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat membaca pelajar dan warga di Kabupaten Karanganyar.
Pembukaan Festival Literasi secara resmi dibuka oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono di halaman Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Karanganyar, Selasa (5/9) siang. Pembukaan ini turut dihadiri jajaran Forkompimda Karanganyar, perangkat OPD serta kalangan pelajar di Karanganyar.
Kepala Disarpus Kabupaten Karanganyar Nurhayati mengatakan Festival Literasi kembali digelar dengan tujuan meningkatkan minat baca atau literasi para pelajar dan warga di Karanganyar.
BACA JUGA:Prof Baharuddin Dilantik Sebagai Rektor Unimed Periode 2023 – 2027
Festival literasi juga menjadi ajang bagi pelajar untuk menuangkan gagasan dan unjuk karya.
"Dengan banyak membaca akan membuka wawasan pengetahuan. Selain itu kegiatan ini juga menjadi ajang berekpresi dan unjuk gagasan melalui lomba menulis atau mendongeng," jelasnya.
Dalam festival literasi ini tak hanya bazar buku dan pameran buku yang ditampilkan. Lomba seperti menulis cerita juga diselenggarakan.
Tema yang diambil yakni mengenai kisah cerita asal usul sejarah atau kejadian di desa. Sebanyak 243 karya tulis telah masuk dan dalam proses seleksi dewan juri.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam arahannya menekankan penting nya meningkatkan minat membaca dikalangan pelajar khususnya dan anak muda umumnya. Pasalnya minat membaca sudah tergerus dengan adanya kecanggihan teknologi gadget.
Menurutnya Festival Literasi ini merupakan salah satu upaya menyosialisasikan, menumbuhkan kembali budaya membaca dengan harapan dapat meningkatkan pentingnya kesadaran membaca untuk menambah ilmu pengetahuan/wawasan.ungka Bupati
BACA JUGA:Penangkapan Pelaku Perdagangan Terhadap Satwa yang Dilindungi Jenis Harimau Sumatera
"Anak anak kita sebagai Generasi Z sekarang ini canggih canggih dalam hal teknologi tetapi rendah bahkan cenderung malas untuk membaca. Karena mereka sudah terbiasa mendapatkan segala sesuatunya secara instan melalui gadget/HP," terangnya.
Ditambahkan Bupati dengan ajang lomba menulis, berkarya yang dikemas pada festival literasi ini diharapkan dapat menarik anak anak muda, pelajar dan warga masyarakat Karanganyar mengunjungi stand stand buku guna menumbuhkan kembali pentingnya budaya membaca.***