Medan, AktualNews - Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang mengusung tema “Lumbung Tradisi, Bina Generasi, Wujudkan Harmoni Raih Prestasi” di Jalan Gatot Subroto, Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) telah ditutup UPT Taman Budaya Dinas Budparekraf Sumut, Sabtu malam (2/9/23).
Ajang kompetisi olahraga tradisional yang diinisiasi Komite Permainan Olahraga Tradisional (KPOTI) Sumut ini digenjot untuk menarik minat kebudayaan tradisional yang masih rendah di Sumut.
BACA JUGA:Parlindungan Sitompul Mencekik Leher Pemuda Baihaki di Teras mesjid
Dalam ajang PKD ini telah diikuti 12 kabupaten kota di Sumatera Utara yakni Medan, Langkat, Binjai, Batu Bara, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Mandailing Natal, Toba, Tapanuli Tengah, Karo dan Sibolga.
Sebagai Juara Umum dalam ajang KPOTI ini diraih kontingen dari Kota Medan. Saat penutupan, UPT Taman Budaya Sumut mengimbau para peserta untuk terus bersemangat, dalam melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional ini.
BACA JUGA:Ini Alasan Pengacara Muda Syamsul Jahidin Menolak Lalu Gita Adrian Menjadi PJ Gubernur NTB
“Walaupun ada yang kalah, ada yang menang namun jangan berbangga maupun berkecil hati. Sebagaimana kita harapkan, kegiatan ini merupakan bentuk pengembangan, pelestarian, nilai-nilai kebudayaan yang ada di Sumatera Utara,” ujar Terbit Tarigan, mewakili Kepala UPT Taman Budaya Sumut.
Penutupan dilanjutkan dengan pengumuman kejuaraan lomba, pembagian piala serta hadiah. Namun belum diketahui sampai juara berapa yang akan ditandingkan ke tingkat nasional.***