Jakarta, AktualNews – Perusahaan insurtech regional Igloo merayakan satu tahun hadirnya Ignite, platform penjualan asuransi, dengan melakukan rebranding. Versi terbaru dari platform ini akan memungkinkan agen untuk meningkatkan produktivitas, mempercepat, serta mempermudah proses penjualan.
Sejak diluncurkan setahun yang lalu, Ignite telah merekrut lebih dari 22.000 agen di Indonesia dan Vietnam, serta membantu memfasilitasi lebih dari 36.000 polis. Igloo memperkenalkan Ignite pada awal 2022 karena terjadi peningkatan penggunaan kanal daring untuk distribusi produk asuransi. Dengan menggunakan Ignite, agen dapat menjangkau konsumen dengan mudah sehingga tetap relevan di tengah digitalisasi industri asuransi. Selain itu, agen dapat menyederhanakan pekerjaan administratif, memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pelanggan, dan berfokus pada penjualan.
"Kami memahami karakter orang Indonesia yang suka membangun hubungan personal, termasuk dengan agen asuransi mereka. Berdasarkan wawasan ini, serta pemahaman kami tentang pasar Indonesia dan teknologi terkini, kami yakin dapat memberdayakan agen untuk menjadi penasihat terpercaya bagi para pelanggan. Rebranding Ignite akan memberikan berbagai fitur baru yang dapat meningkatkan pengalaman agen dan produktivitas mereka serta mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pelanggan. Kami yakin versi terbaru Ignite akan menyediakan teknologi yang dibutuhkan para agen untuk mengembangkan kemampuan, berkolaborasi dengan agen lain, serta memastikan bahwa mereka dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan," ujar Henry Mixson, Country Manager Igloo Indonesia.
"Pekerjaan sebagai agen asuransi mengharuskan kami bertatap muka dengan pelanggan. Namun, kami kadang terhambat dengan kondisi lalu lintas yang buruk sehingga waktu habis di perjalanan. Belum lagi ditambah dengan pekerjaan adminstratif yang sangat menyita waktu. Kehadiran Ignite sedikit banyak membantu kami agar kami dapat melayani konsumen dengan lebih baik", ujar Tri Rejeki, agen Ignite dari Indonesia.
Fitur dan produk yang semakin lengkap
Versi terbaru dari Ignite akan memiliki 20 fitur dari yang sebelumnya hanya sembilan. Fitur-fitur terbaru ini akan dapat membantu agen dalam pekerjaan adminstratif dan penawaran produk. Di sisi lain, versi terbaru Ignite juga sudah memiliki lebih dari 30 paket asuransi, termasuk asuransi kendaraan bermotor, asuransi perjalanan, asuransi kecelakaan diri, dan asuransi properti.
Seluruh fitur ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan agen agar mereka dapat membantu para pelanggan menemukan produk yang tepat. Fitur-fitur baru ini meliputi:
Tampilan antarmuka baru untuk pengalaman menjelajah yang lebih cepat dan lancar
Fast quote mempersingkat alur pembelian dengan menghitung premi dan menghasilkan penawaran hanya dalam hitungan detik
Proses pembayaran yang terjamin membantu pelanggan bertransaksi dengan rasa aman dan nyaman
Alat manajemen data untuk tim dan penjualan menggunakan teknologi analisis data dan mengurangi waktu pelaporan manual
Pelacakan dan pelaporan komisi yang langsung disambungkan ke rekening bank agen secara real-time
"Agen memainkan peran penting dalam inklusi layanan asuransi terutama di kawasan Asia Tenggara, karena sentuhan manusiawi mereka tetap menjadi kekuatan utama dalam penjualan asuransi. Pembaruan platform Ignite menunjukkan komitmen kami terhadap pertumbuhan industri, menjembatani kesenjangan dalam rantai nilai asuransi, dan mewujudkan misi kami yaitu Insurance for All," kata Raunak Mehta, Co-Founder dan CEO Igloo.
Selain operasi agen asuransi, Ignite juga mendigitalisasi proses asuransi untuk lebih dari 10 perusahaan penyedia asuransi1 termasuk Sinarmas Insurance, Tugu Insurance, dan Asuransi Takaful. Pada akhir tahun 2023, Igloo menargetkan peluncuran Ignite di berbagai negara, dengan target memfasilitasi penjualan untuk 50.000 agen dan Gross Written Premium (GWP) sebesar 50 kali lipat dari tahun 2022.
Baca Juga: Igloo Gandeng Dompet Digital DANA, Hadirkan Asuransi “Safe Dining Plan” untuk Konsumen Indonesia
"Igloo akan terus meluncurkan lebih banyak produk melalui kerjasama dengan berbagai perusahaan asuransi. Kami berkomitmen untuk menyediakan fitur-fitur yang membuat pengalaman agen mulai dari proses penerimaan hingga penjualan menjadi luar biasa," tambah Raunak.
Hingga saat ini, Igloo telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 55 perusahaan di tujuh negara dan menawarkan lebih dari 15 produk dalam rangkaian produknya yang terus berkembang. Perusahaan telah memfasilitasi lebih dari 300 juta polis dan meningkatkan premi bruto sebesar 15 kali lipat sejak 2019. Sejak awal didirikan, Igloo membuat asuransi lebih mudah diakses dan terjangkau melalui data dan teknologi di Asia Tenggara, dan merupakan satu-satunya insurtech di kawasan ini dengan semua ekonomi besar yang berkontribusi terhadap kinerjanya. [Red/Akt-23]
AktualNews