Ilustrasi Pixabay Jakarta, AktualNews -Kuterbangun dari tempat tidur karena ada cahaya terang masuk melalui cela jendela sehingga mengenai mataku, ternyata itu adalah cahaya matahari yang menandakan aku harus segera bangun dari tempat tidur karena hari semakin siang, melihat matahari sudah semakin tinggi. Kurapihkan tempat tidurku dan membuka jendela sambil memandang ke arah luar. Melihat suasana di pagi hari dapat membawa ketenangan bagiku, kuambil nafas dalam-dalam menghirup udara pagi dan ku hembuskan kembali. Sambil mengucap syukur atas rahmat Tuhan yang begitu indah ini. Ku tersadarkan bahwa sungguh luar biasa cahaya matahari ini, selain sebagai pusat tata surya, matahari sebagai sumber energi tak terbatas dan mempunyai beragam manfaat bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di Bumi diantaranya seperti : Sumber Penerangan Bumi Sebagai sumber cahaya terbesar matahari bermanfaat untuk penerangan tentu saja sangat dibutuhkan oleh manusia untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Tanpa cahaya kita tidak bisa melihat apapun. Membantu Proses Fotosintesis Pada tumbuhan terutama yang mengandung klorofil melakukan fotosintesis untuk melangsungkan hidup, dalam proses itu tumbuhan akan menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas. Jadi secara tidak langsung matahari menunjang kubutuhan manusia akan oksigen. Penghasil Listrik Cahaya matahari bisa dikonversi menjadi salah satu jenis pembangkit listrik yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, selain tak terbatas energi listrik dari cahaya matahari tentu saja ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi. Sumber Nutrisi Cahaya matahari memang bermanfaat sangat besar pada tumbuhan ia berguna bagi pertumbuhan tanaman karena memberi cukup nutrisi cukup pada tumbuhan. Matahari dapat membantu proses pertumbuhan kecambah agar menjadi lebih kaya nutrisi. Membantu Proses Pengeringan Proses pengeringan kerap kita butuhkan seperti saat sedang menjemur pakaian, ikan, padi, dsb. Pengeringan ini juga dibutuhkan beberapa tumbuhan menjaga agar tanah tidak terlalu lembab terutama setelah hujan. Menunjang kesehatan tulang Dilansir dari Lifehack, Matahari merupakan sumber vitamin D yang sangat baik untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor pada tubuh. Kalsium dan fosfor yang berhasil diserap akan menjadikan tulang di tubuh menguat dan pertumbuhan fisik akan bisa terjadi dengan baik. Tapi, berjemur di bawah sinar matahari juga tidak boleh sembarangan. Sebaiknya jangan berjemur terlalu siang dan usahakan berjemurnya kurang lebih 15 menit saja sudah cukup. Lantas kapan waktu berjemur yang baik? Waktu berjemur yang baik untuk mendapatkan vitamin D yang melimpah adalah pada jam 10 karena yang kita butuhkan sebetulnya adalah ultraviolet B. Ultraviolet B ini gelombangnya lebih pendek sehingga kita harus tunggu sedikit mataharinya naik. Di negara yang terletak di garis khatulistiwa seperti Indonesia, ultraviolet B itu sudah ada pada pukul 10 pagi. Tutur ahli Gizi Komunitas dr. Tan Shot Yen di kanal youtube miliknya. Selain menjaga kesehatan tulang berjemur di pagi hari juga bisa meningkatkan fungsi otak, mencegah depresi, menurunkan risiko terserang penyakit kanker dan dapat meningkatkan fungsi mata juga loh. Maka dapat disimpulkan bahwa matahari mengambil peran yang sangat luar biasa besar bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup di muka bumi. Oleh karena itu kita semua patut bersyukur dan menjaga apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Seperti Alam Semesta ini karena alam dan lingkungan adalah salah satu unsur penting untuk menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. [ Red/Akt-01 ] Penulis: Corriena Anace Lembong Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta
Sinarnya Dapat Menghidupi Bumi
Jumat 07-07-2023,16:18 WIB
Editor : Aktual News
Kategori :