Ketapel, Permainan Tradisional Yang Kian Tergerus Jaman Namun Layak Untuk Dilestarikan

Bogor, AktualNews - Salah satu cabang olahraga yang menggunakan busur   adalah panah, cabang olahraga  ini menggunakan otot tangan dan ketepatan melepas anak panah. Busur yang telah dilengkapi anak panah dengan cara ditarik lalu dilepaskan adalah cara kerja olahraga ini, panahan sebelum dimasukan sebagai salah satu cabang olahraga  awalnya digunakan untuk berburu. Hal ini juga sama dengan sistem kerja ketapel dengan cara ditarik karetnya melalui batas ketapel yang telah dilengkapi dengan peluru yang terbuat dari tanah. Setelah membidik dengan ketepatan barulah dilepaskan agar mengenai sasaran. Awalnya juga ketapel digunakan untuk berburu atau juga untuk berperang, ketapel sudah dikenal masyarakat jauh sebelum peradaban, salah satu tokoh suci agama menggunakan alat ketapel sebagai perlawanan seperti nabi Daud. Menurut sumber awalnya ketapel ditemukan pada tahun 300 SM oleh bangsa Yunani, dan pada awal 399 SM ketapel mulai digunakan untuk perang. Ketapel atau pada zaman dahulu disebut dengan “umban” merupakan salah satu benda yang dianggap sangat mematikan. Di Nusantara, ketapel popular pada tahun 80an saat belum ada gadget, anak-anak sangat menyukai alat berburu ini yang digunakan untuk mencari burung atau untuk membidik buah-buahan. Namun seiring perkembangan jaman permainan tradisional ini kian tersingkirkan dengan mainan modern yang terus merambah dunia teknologi. Sebuah kearifan lokal jika kita dapat melestarikan permainan tradisional ini atau permainan lainnya seperti enggrang ataupun permainan tradisional sejenisnya. Ketapel juga sebenarnya dapat dijadikan olahraga karena menggunakan otot tangan dan ketepatan bidikan seperti layaknya panah. [ Red/Akt-01 ] AktualNews