Niat Tulus Untuk Membangun NKRI, Saya Terkesan dengan Ajakan Langsung Hari Tanoe 

Karanganyar, AktualNews - Akhirnya terkuak kenapa DR Rina IrianiSri Ratnaningsih MHum, mantan Bupati Karanganyar mau bergabung dengan Partai Perindo pimpinan Hari Tanoesudibyo, yang juga bos MNC Grup.Kepada Wartawan Rina membuka diri kenapa dia bergabung ke situ, bukan ke partai lain. Awalnya saat HT panggilan akrab Hari Tanoesudibyo mengutus wasekjennya untuk datang ke Karanganyar, dan Rina diundang bertemu khusus dengan seluruh tim pengurus Perindo. Saat ditanya untuk urusan apa, wasekjen mengaku tidak tahu. Karena penasaran, masak seorang HT mengundang dirinya, maka Rina terbang ke Jakarta. Dan benar saat itu dia ditemui HT beserta timnya termasuk TGB (Tuanku Guru Bajang, mantan Gubernur NTB yang ahli tafsir lulusan Al Azhar University), beberapa jenderal bintang empat dan mantan pangdam yang bergabung ke Perindo. Di situ panjang lebar HT bercerita visi dan missi membangun NKRI lewat Perindo. Dan satu hal, dia ternyata sudah lama mengikuti perkembangan sepak terjang Rina dari saat masih menjabat Bupati Karanganyar, sehingga sedikit banyak tahu soal Rina. ‘’Terakhir dari uraian HT soal membangun NKRI itu, dia mengajak saya bergabung ke Perindo dengan niat membangun Indonesia. Karena saya terkesan dan merasa terhormat sekali ada seorang ketua umum partai mengundang pribadi, maka tidak pantas jika saya menolak ajakannya yang baik untuk membangun negeri. Akhirnya ajakannya saya terima dan saya bergabung,’’ kata Rina, Rabu sore (12/4). Sebetulnya banyak yang lebih dahulu mengajaknya bergabung, banyak parpol yang berebut memintanya bergabung. Tapi ajakan itu seperti tidak serius, sekadar memintanya bergabung. Tak seperti HT yang sampai mengundang khusus dengan tim, menguraikan visi dan missi. Dan lagi saat itu Rina benar-benar masih trauma untuk berpolitik sehingga jawabannya, untuk sementara biarlah tidak dekat-dekat dengan politik dulu. Sampai kemudian ada HT dengan undangannya yang membuatnya tidak bisa menolak. Banyak yang kemudian bertanya, kenapa ke Perindo, partai kecil, baginya kecil atau besar, yang penting cita-citanya yang bisa meyakinkan dirinya dan dirinya mau, karena niatnya yang tulus untuk membangun NKRI. Itu masalahnya. Jika dengan kehadirannya nanti Perindo bisa besar di Karanganyar, Jateng atau di Indonesia, harus disyukuri karena semua pasti sudah diatur oleh Tuhan Yang aha Kuasa. Dan komitmennya sudah tentu menjadikan partai ini besar agar bisa membangun NKRI. Apakah Rina masih ingin menjadi anggota legislatif, dia menjawab tidak. Sejak awal dia sudah mengatakan tidak bisa jika harus di Jakarta. Kalau Jateng masih mungkin. Dan dia tidak ingin menjadi wakil rakyat baik di Karanganyar, Jateng atau di pusat. Cukup di balik layar saja. ‘’Tidak harus pengurus partai harus menjadi anggota DPR. Biarlah saya menjadi pengurus partai tapi yang tidak menjadi DPR. Yang penting dia siap memberikan sumbangsih untuk membangun NKRI, membangun Jateng lebih khusus di Karanganyar,’’ kata dia. Tentang hubungannya dengan teman-temannya, Rina berharap meski ada di Perindo namun jangan memutus pertemanan. Semua tetap dianggapnya teman meski beda kelompok. Tidak ada dendam di hati Rina, semua adalah temannya. [Red/Akt-51/Dawam]   AktualNews