Menelepon Pihak PLN dan Damkar Kabupaten Serang Tapi Diduga Masa Bodo, Gak Ada Tanggapan Sama Sekali

Kopo, Serang AktualNews - Warga Desa Cidahu Kopo Serang ditakutkan dengan adanya sarang tawon di lampu PLN pinggir jalan dan di belakang rumah milik Rinah. Menurut warga sekitar Rinah dan Muhammad Hafiz, sarang tawon tersebut sudah lama berada di sekitar rumahnya dan dilampu PJU dan pernah menyengat pada orang tua Rinah dan pada M.Hafiz yang sehari-hari berjualan di konter Handphone, Hafiz pun pernah menghubungi pihak pihak tertentu seperti pemadam kebakaran dan Pihak PLN tapi tidak ada tanggapan sedikit pun dan hal itu menjadi pembiaran. Hafiz dan Rinah beserta masyarakat lainnya memohon pada pihak pihak terkait yang ada di wilayah hukum kecamatan Kopo agar ada tindak lanjutnya dan tidak dibiarkan begitu saja adanya dua sarang tawon di wilayah Kopo, kabupaten serang, Provinsi Banten. Kamis (16/3/2023). Muhamad Hafizullah warga Kampung Cidahu, kecamatan Kopo, kabupaten Serang mengungkapkan, udah ditelpon ke pemadam kebakaran, katanya harus koordinasi sama pihak PLN dari pihak PLN dia sabodo aja gitu ya jadi balik lagi kepihak pemda dari pihak pemda tergantung dari PLN jadi gak ada tanggapan sama sekali, dari RT pas saya tanyain ya begitu-gitu aja gak ada tanggapan buat berkoordinasi kelurah padahal pihak yang dirugikan itu sangat bahaya," ungkapnya. Tawon ini sudah ada satu bulan lebih untuk tawon itu sendiri pernah sengat saya juga di konter makanya saya sampe telpon pihak pemadam kebakaran supaya biar diurusin saya dagang mengganggu juga, harapan dari PLN sama pihak pemadam kebakaran datang kesini buat ngurusin kaya beginian harusnya tanggung jawab kaya gini kan dari pihak kelurahan, RT, harusnya ada tanggung jawabnya jangan sibuk sama diri dia sendiri," ucapnya. Sambung Rinah warga Kampyng Cidahu Girang  Rt 1 Rw 1 desa Cidahu, Kecamatan Kopo, Kab Serang yang di atas rumahnya ada sarang tawon," sarang tawon ada satu tahun gak ada yang ngurusin, sarang tawon ini mengganggu, takut. Ada abah pernah tersengat sekali tapi gak apa apa, keinginan kami ingin dihilangin aja biar gak mengganggu," ujarnya. [Red/Akt-49/08/2021/Agi]   AktualNews