Tujuh Komunitas PSHT Soloraya Kunjungi Korban Tabrak Lari di Buntar Mojogedang Karanganyar

Jumat 10-02-2023,22:05 WIB
Reporter : Aktual News
Editor : Aktual News

Karanganyar, AktualNews - Ratusan warga Perguruan Silat Pesaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dari 7 komunitas bersama-sama mendatangi korban tabrak lari di Desa Buntar, kecamatan Mojogedang Karanganyar pada Jumat (10/2/2023) mereka ingin kunjungi Topik Mulya Pradana (18) korban tabrak lari di Sragen yang selamat dan satu korban yang lainya Lardiyanto (21) yang meninggal dunia di tempat kejadian. Hasil pantauan AktualNews, jumlah komunitas PSHT yang hadir sekitar ratusan. Mereka hadir di rumah korban sekitar jam 15.30 WIB. Tujuh komunitas yang hadir yakni Debu seribu eksekutor, Komando barisan Terste (Kobaret), Team 24 Eksekutor Soloraya, Tebas Terate, Terjal karanganyar, Temu Roso Soloraya dan Mantan Napi PSH. Tujuh Komunitas hadir untuk memberikan suport dukungan moral pada dua keluarga korban juga memberikan donasi bantuan. Ketua Team Advokasi Kobaret Soloraya Kusumo menyampaikan," kami menjalankan amanah persaudaraan dan ikut merasakan berduka atas kejadian yang menimpa warga PSHT Ranting Mojogedang. Kami ingin memberikan suport dan Doa," ujar Kusumo. Dalam kesempatan itu, dia memberikan donasi yang terkumpul dari tujuh komunitas tersebut untuk kurban kedua tabrak lari. Bantuan tersebut dapat untuk berobat juga untuk meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan. Dengan terkait dengan kecelakaan tabrak lari ini, pihaknya menyerahkan pada aparat polisi setempat. "Biar Pak polisi bekerja, saya hanya memberi kan support dan Doa bagi Korban," terang Kusumo. Bagi Ayah korban Kardiyanto, Ngadinem mengatakan, keluarga sudah mengiklaskan kepergianya anak ragilnya, tetapi keluarga tetap berharap Polisi menemukan para pelaku tabrak lari itu. [Red/Akt-51/Dawam]   AktualNews

Tags :
Kategori :

Terkait