Karanganyar, AktuaNews - Agrowisata dan waterpark Tlaga Kusuma di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar resmi dibuka pada Jumat (18/11/2022).
Destinasi ini menambah daftar jujukan bagi wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Bumi Intanpari. Selama di sana, pengunjung akan disuguhi pesona alam Gunung Lawu.
Objek wisata tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono. Bupati sekaligus menetapkan Desa Tunggulrejo sebagai desa wisata.
Berdasarkan pantauan AktualNews, kawasan wisata Tegala Kusuma diserbu pengunjung. Pengunjung datang tidak hanya berasal dari wilayah sekitar, tapi luar daerah Karanganyar. Mereka memadati kolam renang di lokasi tersebut.
Kades Tunggulrejo, Parno menyampaikan sejak soft launching pekan lalu, pengunjung sudah memadati kawasan wisata Telaga Kusuma. Para pengunjung menikmati setiap destinasi yang ada di sana.
"Hampir tiap hari ada 300 sampai 500 orang datang. Kami targetkan setelah dibuka resmi Bupati ini, pengunjung saat hari libur bisa mencapai 3.000 orang lebih," terangnya.
Konsep pembangunan agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma murni hasil pemikirannya. Wisata ini dibangun di atas lahan tanah kas desa seluas 1,4 hektare (ha). Dibangun sejak Juni 2021 lalu dengan anggaran mencapai Rp6 miliar. Anggaran ini murni berasal dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. BUMDes juga mengelola secara penuh agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma. Objek wisata buatan ini digadang-gadang menjadi destinasi wisata favorit baru di Karanganyar.
Telaga Kusuma menawarkan pesona terbaik Gunung Lawu. Di agrowisata ini, pengunjung disuguhi taman-taman cantik dengan aneka bunga. Kemudian terdapat kafe dan resto serta gazebo di berbagai lokasi. Selain itu juga dibangun empat kolam renang anak dan dewasa lengkap dengan seluncurannya. "Dalam pengembangan kita bangun tempat khusus snorkling. Pengunjung bisa bersnorkling ria dengan pemandangan ikan-ikan cantik," katanya.
Dia mengatakan pengunjung bisa selfie ciamik dengan latar Gunung Lawu plus bunga-bunga cantik. Selain taman dan kolam renang, di lokasi juga dilengkapi gedung serba guna. Ke depan juga akan dibangun bioskop yang bisa ditonton para pengunjung. Untuk masuk ke destinasi wisata tersebut pengunjung hanya ditarik Rp10.000 per orang pada hari Senin-Jumat. Sementara di akhir pekan atau libur nasional pengunjung ditarik tiket masuk Rp,15.000 per orang.
"Tiket masuk sudah termasuk wahana waterpark. Jadi konsepnya memang wisata elit untuk kaum marginal. Cukup murah dan akan bikin nyandu datang ke sini. Bukan musiman," katanya.
Dia mengatakan Tegala Kusuma diharapkan mampu memecah wisatawan yang selama ini memadati objek wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso. Stigma kawasan 4J, meliputi Jumapolo, Jumantono, Jatiyoso dan Jatipuro yang dikenal daerah pinggiran Karanganyar akan terkikis dengan dibukanya objek wisata tersebut.
Bupati Juliyatmono mengapresiasi kreativitas kades Tunggulrejo yang mengonsep kawasan wisata tersebut. Wisata ini akan meningkatkan roda perekonomian warga setempat. Juliyatmono mendorong desa lain untuk menggali potensinya masing-masing. Menurutnya pembangunan agrowisata dan waterpark selain untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) juga mampu menghidupkan perekonomian warga setempat.
"Hari ini desa wisata Bandung diKaranganyar tambah satu. Desa wisata Tunggulrejo. Kami harapkan tumbuh desa-desa wisata lainnya," ungkapnya (Red/Akt-51/Dawam Mashuri)
AktuaNews