Miris…Bedah Rumah Kp. Peusar Ds Cileles Kec Tigaraksa Diduga Memakai Bahan Bata Ringan Reject “Pat

Foto Dokumentasi : Hasil bedah rumah Kp. Peusar Ds Cileles Kec Tigaraksa, Kab Tangerang.    Cileles, AktualNews-Ikbal. M, sangat menyayangkan penerima manfaat bedah rumah di kp. Peusar Ds. Cileles Kec, Tigaraksa diduga dimanfaatkan pasalnya bahan material (bata ringan/hebel-red) untuk bedah rumah diduga memakai bahan reject (patahan-red), belum lagi besi baja ringan diduga juga di kurangi. Seperti pantauan awak media harian online AktualNews.co.id, bersama dengan awak media online Portalbanten.net, (Teh Rini-red) dan bang Ikbal (aktivis-red) ada indikasi dan dugaan penerima manfaat bedah rumah dijadikan ajang manfaat untuk mengkeruk keuntungan atau memperkaya diri sendiri atau orang lain ujar Ikbal, seperti penerima manfaat bedah rumah warga Rt. 02 dan Rt 03/05, Kp. Peusar Desa Cileles Kec. Tigaraksa, warga atau penerima bantuan bedah rumah diberikan bahan material (bata ringan-red) reject (patahan-red), secara menerima bantuan bedah rumah diduga telah dirugikan dan dimanfaatkan ujar Ikbal, jika di hitung harga bata ringan/hebel reject persatu kubiknya kisaran Rp. 300 ribuan perkubiknya pemakaian baja ringan dengan luas 6 meter X 6 meter belum lagi baja ringan untuk ukuran bedah rumah dengan panjang 6 meter X lebar 6 meter pemakaian baja ringan diantaranya : 1. Untuk balokan 28 batang, 2. Reng 38 batang, 3. Bata ringan/hebel 6,5 kubik. Rata-rata penerima manfaat hanya di berikan bahan material atau baja ringan sebanyak 10 batang selebihnya penerima manfaat bedah rumah yang menutupi kekurangan bahan material tersebut untuk catatan ujar Ikbal bata ringan atau hebel perkubiknya sebesar Rp. 600 ribu hingga Rp. 650 ribu rupiah artinya dari hebel saja penerima manfaat bedah rumah sudah di rugikan secara materil belum lagi besi tiang dan selup juga di kurangi jumlahnya, Ikbal meminta kepada pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan ke Desa Cileles Kec. Tigaraksa terkait bedah rumah non program Dinas Perkim tersebut diduga dianggarkan melalui dana desa ujar Ikbal [Red/Akt-26/Har]   AktualNews