Praktik Hand Hygiene Bantu Lindungi Anak dari Penularan Infeksi

Caption: Seluruh peserta yang hadir, berpartisipasi pada praktik momen lima langkah cuci tangan. Jakarta, AktualNews – Infeksi terbanyak (18%) terjadi pada anak-anak di bawah lima tahun, yaitu infeksi saluran nafas akut yang sebagian berasal dari lingkungan komunitas, dan sebagian lagi berasal dari rumah sakit. Untuk meningkatkan kewaspadaan orang tua terhadap penularan infeksi, B. Braun Indonesia menyelenggarakan Webinar Umum “Ayo Cuci Tangan Untuk Hidup Sehat” pada Sabtu, 1 Oktober 2022 bagi keluarga di Indonesia. Dihadiri oleh para keluarga dari beragam provinsi di Indonesia, F. Sales Saputro, Product Manager of Infection Prevention dari B. Braun Indonesia menjelaskan, bahwa praktik hand hygiene dapat memberikan proteksi kepada anak-anak dari penularan infeksi karena sangat mudah dilakukan; dimana saja dan kapan saja, dan terbukti efektif secara medis. “Hari ini, masyarakat umumnya sudah familiar dengan praktik cuci tangan di air mengalir menggunakan sabun. Pada kondisi tertentu, saat akses untuk cuci tangan dengan air dan sabun terbatas, kita tetap dapat melakukan hand hygiene dengan menggunakan hand rub berbasis alkohol yang efektif membunuh kuman dalam waktu singkat dan aman untuk dipakai secara berulang,” ungkap Sales Saputro. Dia juga menekankan tiga hal utama ketika melakukan praktik kebersihan tangan kepada peserta, yaitu volume cairan hand rub yang digunakan, teknik mencuci tangan yang sesuai standar World Health Organization, dan durasi mencuci tangan itu, yaitu selama 30 detik. Sementara itu, salah satu orang tua asal Lampung yang hadir menambahkan, bahwa sosialisasi praktik hand hygiene yang dilakukan, memberikan pemahaman yang komprehensif terkait program kebersihan tangan. “Sosialisasi ini sangat tepat waktu karena diselenggarakan ketika musim pancaroba. Dan bahkan, kita masih berjuang dengan Pandemi Covid-19 juga. Kami selaku orang tua, jadi semakin mengerti lagi arti pentingnya melakukan kebersihan tangan secara benar dan konsisten,” tambah Ivan yang hadir dengan putranya, Gani. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan tertular infeksi. Baik pada saat menerima pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan maupun dari komunitas masyarakat umum. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dan luas lagi bagi masyarakat umum. Hal tersebut sesuai dengan komitmen B. Braun dalam nilai Berbagi Keahlian (sharing expertise) untuk turut serta hadir sebagai mitra masyarakat yang memberikan solusi terapi terbaik dan aman bagi pasien dan praktisi kesehatan itu sendiri. (Red/akt-23)   AktualNews