Ketua Umum LSM Seroja Indonesia, Taslim Wirawan SH : Ada Apa???, Dengan Kepala ATR/BPN

Foto Dokumentasi : ketua umum lsm Seroja Indonesia, Bang Taslim Wirawan SH   Tigaraksa, AktualNews-Dengan tidak dijawabnya surat audensi/klarifikasi LSM Seroja Indonesia, oleh kepala ATR/BPN. Kab, Tangerang terkait ptsl di desa Pasanggrahan kecamatan Solear tahun 2020, ini menjadi pertanyaan besar dan ada apa???. Taslim Wirawan SH, selaku ketua umum lsm Seroja Indonesia, merasa kecewa dengan sikap kepala ATR/BPN. Kab, Tangerang, Taslim Wirawan SH, bersama dengan penasehat Lsm Seroja Indonesia Bpk Suminta pada 25 Agustus 2022, pukul 10:15 Wib, mendatangi kantor ATR/BPN, kabupaten Tangerang, hal tersebut guna mempertanyakan surat audensi/klarifikasi yang telah di layangkan lembaganya. Namun sayang dari informasi salah satu staf di ATR/BPN, kabupaten Tangerang, bahwasanya surat audensi tersebut belum tahu akan di disposisikan ke siapa, artinya selama ini pihak ATR/BPN, menutup-nutupi informasi terlebih tentang ptsl di desa Pasanggrahan kecamatan Solear. Untuk catatan ujar Taslim Wirawan SH, wartawan media harian online AktualNews.co.id, melalui redaksinya juga telah melayangkan surat audensi guna wawancara terkait ptsl tahun 2020, pada desa Pasanggrahan kecamatan Solear. Sayang pihak ATR/BPN dalam hal ini Kepala ATR/BPN atau para pejabat di lingkungan ATR/BPN. Kab, Tangerang terkesan ada yang ditutupi dengan tidak menjawabnya surat audensi ini ada apa dan kenapa pihak ATR/BPN, kabupaten Tangerang terkesan bungkam dan untuk diketahui media maupun lembaga swadaya masyarakat (lsm-red), berhak meminta klarifikasi karena permintaan klarifikasi adalah bentuk dari keterbukaan informasi publik dan hal tersebut jelas tertuang dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik ("UU KIP"), masih ujar Taslim Wirawan SH, surat audensi/klarifikasi ptsl tahun 2020 di desa Pasanggrahan kecamatan Solear diduga bermasalah dan hal tersebut sesuai dengan data yang kami milik ujar Taslim Wirawan SH, untuk itu audensi dilayangkan ke pihak ATR/BPN, pungkasnya. [ Red/Akt-26/Har/Taslim Wirawan SH ]   AktualNews