Pardi Pengusaha Limbah Berbagi Berkah Kebahagiaan di Bulan Muharram dengan Menyantuni Yatim

Tangerang, AktualNews - Bulan muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah yang mana pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada bulan islam yakni muharram ini ada beberapa peristiwa penting yang dialami para nabi terdahulu, salah satunya mengenai tobatnya Nabi Adam AS dan diciptakannya oleh Allah swt. Maka Muharram adalah bulan Al-Asham, pada bulan Muharram seraya Allah menerima tobatnya Nabi Adam AS. Dan Muharram juga disebut bulan Syahrullah Al-Asham yaitu bulan Allah yang sunyi yang dilarang untuk melakukan peperangan. Selain itu, bulan muharram juga disebut sebagai Idul YATAMA yaitu Hari Raya Anak Yatim yang dianjurkannya untuk menyantuninya. Pada kesempatan ini, momentum bulan Muharram 1444 Hijriyah salah satu pengusaha limbah biasa disebut Bos Pardi yang ada di kampung Sukadana, Desa Pengarengan, Kecamatan Rajeg, Tangerang. yang mana tiap tahunnya pada bulan muharram mengungkapkan rasa syukurnya dan melepas kegembiraan dengan berbagi kepada anak - anak yatim piatu. Minggu, 7 Agustus 2022 (11 Muharram 1444 H). Keberkahan atas rezeki Bos Pardi dalam usahanya hingga berkesempatan pada bulan muharram ini menggelar kegiatan santunan yatim di kediamannya, kurang lebih 500 anak yatim yang disantuninya yang diambil dari Desa Kendal Cileles, Desa Tanjakan, Desa Daon, Desa Jawaringan dan khususnya wilayah Desa Pengarengan dimana tempat Bos Pardi tinggal. Dari berbagai rangkaian acara diawali dengan do'a, dzikir, tahlil dan tahmid serta sambutan - sambutan dari para tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Pembacaan Tilawatil Qur'an oleh Ustadzah Muzayyanah dari Sindang jaya dan Tausyah agama oleh Kyai Abdul Gofurrohim. Antusias warga sangat luar biasa, berbagai element masyarakat berdatangan dimoment acara santunan yatim tersebut. Ini adalah salah satu bentuk contoh kepribadian yang arif, sosial serta peduli yang patut jadi contoh kebaikan terhadap sesama terutama kepada anak- anak seperti yang dilakukan Bos Pardi selaku pengusaha Bos Limbah. Dalam sambutannya Bos Pardi mengungkapkan, Saya tidak bisa berkata - kata, seakan hati ini sedih campur bahagia ntah apalah. Teringat kisah pada zaman Rosullullah, pada saat pulang sholat Idul Fitri, anak-anak pada berpakaian bagus dan celana bagus semua serba bagus namun ada satu anak kecil dipinggir jalan sedang duduk menangis tersedu, lalu ditanya oleh Rosullah kenapa nak, dan dimana orangtuamu. Jawab anak kecil tersebut Bapak sudah meninggal. Masyallah, nak mulai sekarang saya bapakmu kata Rosullah Saw. Maka dari itu Rosulullah SAW menganjurkan kita untuk mencintai anak yatim, seperti sabda Rosul, " Barang siapa yang menyayangi dan menyantuni anak yatim maka kelak akan berdekatan denganKu di Syurga, Ibarat jari Tengah dan telunjuk, merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d)", ungkap Bos Pardi. Kemudian Hingga sampai pada puncaknya acara yaitu pembagian santunan kepada anak yatim piatu, Bos pardi didampingi sang istri merasa terharu dan sedih tersedu - sedu kala berhadapan langsung menatap dan mengusap kepala para anak yatim piatu tersebut, seakan penuturan hati yang tak bisa diungkapkan. Tidak hanya berupa uang dan bingkisan yang dibagikan kepada para yatim piatu itu, Bos Pardi juga memberika Buku atau IQRO bagi yatim kanak-kanak dan untuk dewasanya dibagikan Al,Qur'an. Moment bulan Muharram yang penuh berkah, mudah-mudahan dari berbagai kegiatan sosial ini kita dapat mengambil hikmah, bahwa kesenangan yang kita dapat, harta dan lainnya terselip hak orang lain yakni yatim piatu, fakir miskin dan jompo. Maka dianjurkannya kita sebagai umat Rosul untuk saling menyayangi dan mengasihi terhadap sesama. kegiatan sosial santunan yatim yang diselenggarakan Bos Pardi hadir Kepala Desa Pengarengan Sutia dan para staffnya, Binamas Polsek Rajeg, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ormas BPPKB Pengarengan, Ormas Pemuda Pancasila Pengarengan dan warga Sekitar. Dari pantauan Awak Media AktualNews acara santunan sebanyak kurang lebih 500 anak yatim piatu tersebut berjalan lancar dan kondusif. [Red/Akt-56]   AktualNews