Diharlah Pancasila, MPC Pemuda Pancasila Karanganyar Mengadakan Parade Kebangsaan

Karanganyar, AktualNews - Ada kelahiran Pancasila MPC Karanganyar mengadakan parade Kebangsaan dengan anggota sebanyak 2000 orang dari 17 PAC. Rabu (1/6/2022). Di dalam tubuh Pemuda Pancasila ada berbagai macam warna, artinya semua unsur apapun ada di dalam tubuh Pemuda Pancasilsa. Pawai diawali penampilan Srikandi PP yang mana ratusan perempuan berpakaian PP dan melintas di depan panggung kehormatan MPC PP yang diketuai oleh Disa Ageng Alifen, disusul selanjutnya pawai kuda yang dikomandani oleh PAC PP Karanganyar kota, Al Jubail yang mana sesuai postur tubuhnya yang tegap dan menaiki kuda. Tidak kalahnya di dalam pawai parade kebangsaan Pemuda Pancasila dari 17 PAC menujukan atraksi berbagai macam kebudayaan, antara lain Reog Ponorogo, Seni pencak silat, kuda lumping dan debus majic yang membuat penonton histeris. Ketua MPC PP Karanganyar Disa Ageng Alifen mengatakan, pawai dan atraksi digelar untuk menyemarakan harlah Pancasila karena sudah dua tahun rakyat terkekang karena pandemi covid. " Ini saatnya, mari kita tunjukan show pada masyarakat bahwa konsistensi PP terhadap Pancasila adalah total, ya termasuk menggelar pawai atraksi untuk menghibur masyarakat" .ungkup Disa pada wartawan. Rabu (1/6/2022) PP juga mempunyai 7 unit mobil Ambulan untuk kegiatan kemanusiaan. Disa juga menyampaikan, PP Karanganyar bisa menjadi miniatur kebangsaan bagi seluruh rakyat Indonesia, karena di dalam tubuh PP itu banyak perbedaan warna namun dengan dibingkai dengan kegotongroyongan persatuan dan kesatuan pasti akan menjadi kuat," tegasnya. Di dalam acara ini dihadiri oleh semua ketua ormas di Karanganyar, serta dihadiri oleh Bupati karanganyar, Juliyatmo dan DPR-RI Paryono SH MH. Dalam pidatonya, Bupati Karanganyar Juliyatmo memberikan apresiasi pada Pemuda Pancasila dalam peringatan harlah Pancasila ini PP sudah menjadi garda terdepan untuk berbuat sosial dan kemanusiaan, "satu kata Pemuda pancasila yang dipimpin mas Disa Pancen OCE ". Ungkap bupati Juliyatmono. [Red/Akt-52]   AktualNews