Diduga Telah Terjadi Tindakan Kekerasan Oleh Oknum Guru, Terhadap Anak Didiknya Disalah Satu Sekolah Menengah

Foto : ilustrasi "Stop", kekerasan dalam dunia pendidikan.  Tangerang, AktualNews-Berdasarkan informasi yang berkembang diduga ada seorang oknum guru/pengajar disalah satu sekolah menengah negeri diwilayah kecamatan Solear kabupaten Tangerang, telah melakukan tindakan kekerasan terhadap anak didiknya. Ironis sejatinya seorang guru/pengajar adalah suri tauladan yang baik bagi anak didiknya, bukan tindakan kekerasan yang dipertontonkan, sangat miris sekali melihat apa yang terjadi di sebuah sekolah menengah negeri di wilayah Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten. Diduga seorang oknum guru/pengajar di salah satu sekolah menengah negeri di wilayah kecamatan Solear, yang diduga bak bang jago hal tersebut yang mana oknum guru/pengajar tersebut telah menampar anak muridnya sendiri yang berinisial AA, kejadian tersebut bermula AA (murid kelas X-red), sehabis membeli permen dari kantin sekolah Rabu 18 Mei 2022. MT yang diduga oknum guru/pengejar tersebut tiba-tiba mendaratkan sebuah tamparan keras ke pelipis kiri AA, tamparan tangan tersebut membuat pelipis kiri AA memar. Terkait adanya dugaan seorang oknum guru sekolah menengah negeri di wilayah kecamatan Solear yang telah melakukan tindakan kekerasan, awak media online AktualNews.co.id, bersama dengan rekan media mendatangi kediaman AA, guna mengkonfirmasi dan mengetahui kronologinya, pasalnya tidakkan kekerasan dilingkungan sekolah tidak dibenarkan, terlebih kepada anak didik/murid sekolah apa lagi hanya gara gara hal sepele yang mana diduga AA disangka berteriak setelah sehabis membeli permen dikantin sekolah sehingga MT oknum guru tersebut menampar AA, tanpa bertanya terlebih dahulu. AA, menceritakan kepada awak media awal kejadianya bermula sehabis dirinya membeli permen dikantin sekolah tiba tiba dirinya di panggil oleh Oknum guru berinisial MT seorang Guru IPS, dan alangkah terkejutnya AA, tiba tiba MT (oknum guru-red), langsung mendaratkan tamparan di pelipis kiri AA, lalu tanpa merasa bersalah dan bak bang jago, MT setelah menampar AA. Oknum guru tersebut berlalu pergi meninggalkan AA, seolah-olah tidak terjadi apa-apa, saat di temuin dikediamanya Kamis Malam 19 Mei 2022, dan peristiwa tersebut terjadi di teras ruangan kelas AA, dan di saksikan rekan-rekan AA. Orang tua korban Sahrul, mengatakan kalau anaknya itu orangnya pendiam dan Sahrul sangat terkejut sekali mendengar kalau anaknya di tampar oleh seorang Oknum Guru hanya gara gara sepele imbaunya. Saya (Sahrul-red), menyekolahkan anak saya untuk menimba ilmu bukan tindak kekerasan yang diterima di sekolah tersebut, keesokan harinya saya mendatangi MT, untuk menanyakan kejadian tersebut, dan MT mengaku khilaf ujar Sahrul kepada awak media, untuk itu awak media akan mengkonfirmasi kepada pihak kepala sekolah menengah negeri tekait kejadian tersebut. [ Red/Akt-26/Har ]   AktualNews