Kabupaten Serang - Aktualnews.co.id | Berbekal surat tugas palsu oknum calo karyawan lancarkan aksinya untuk mencari warga yang ingin bekerja dengan biyaya administrasi Rp.3,5 juta sampai dengan Rp.9 juta, ( D ) Warga Desa Gembong Kec.Balaraja Kabupaten Tangerang Banten. Selasa, (17/5/2022).
Warga Kabupaten Serang yang diiming - imingin bisa masuk kerja dibeberapa perusahaan di wilayah Kabupaten Serang dan Tangerang karena merasa uangnya sudah masuk tapi kerjaan yang ditunggu tunggu beberapa bulan lamanya tapi tidak ada, warga pun kesal uang untuk nyogok kerja yang rata - rata hasil pinjam kesana kemari karena ingin bisa kerja, warga tersebut diiming - imingi agar bisa kerja sebagai security di sebuah perusahaan PT.Cekmical di Cikande dan PT Oli.
Dan konyolnya oknum ( D ) membawa surat tugas palsu dari sebuah Perusahaan Outsourcing PT Reza Karya Abadi dengan stempel Logo PT berbeda dengan yang aslinya.
Saat dikonfirmasi Suherman Calon Pelamar warga kec.Ciruas mengatakan pada awak media
"Informasi yang utama yang saya terima dia bisa masukan kami kerja kepabrik oli atas nama PT PWI di Jalan Rangkas ( D ) infonya kerjasama dengan PT Winbrig di Cikande, saya priadi dikenalkan oleh temen saya dikasih tau butuh security buat pabrik oli di daerah jawilan perusahaan Jepang punya, disitu akan jadi karyawan organic dari situ saya berpikir dari pada ngambil orang lain saya ambil keluarga saya sendiri ade saya, ponakan saya, singkat jelas deket saya kerumah ( D ) adapun uang yang bawa tetep uang itu mereka yang bawa gak langsung melalui saya saya serahkan ke ade ade saya tinggal koordinasi dia menjajikan sangat sangat manis, ade saya ada yang dipinta oleh ( D ) untuk masuk keraja ada yang 8 juta, 9 juta, dijanjikan mau dapat ijazah satpam gada pratama, ade saya baru kena 5 juta, harapan saya uang itu dikembalikan lagi sama pemiliknya," ungkap Herman.
Sambung Marjuki warga Desa Kedinding kec.Cikande Serang," waktu itu ( D ) datang ke rumah saya di daerah kedinding Kec.Cikande dia menjanjikan nominal buat dipabrik oli kurang lebihnya administrasi nominal 4 juta persatu pelamar lalu saya bawa orang lain lagi dan gak taunya gak jelas dari bulan Oktober 2021 sampai sekarang bulan Mei 2022, bahasanya uang tersebut dari awal untuk seragam awal dan penempatan, dia menjanjikan kerja organic, namanya orang yang butuh kerja ada yang ngutang kesana kemari kasian gitu akhirnya anak anak menuntut haknya dikembalikan," jelasnya.[Red/Akt-49/08/2021/Agi]
AktualNews