Suta Widhya: Mungkin Tidak Bermaksud Pamer, Tapi Sekedar Informasi Bagi Yang Belum Tahu

Jakarta, AktualNews-Mungkin tidak bermaksud pamer apa yang dilakukan oleh Menteri Agama saat ia mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1443 H. Tapi sekedar informasi belaka bahwa ia adalah masih pimpinan GP Ansor. Tentu ini ditujukan bagi yang belum tahu. Namun publikasi tertulis Selamat Idul Fitri dengan Seragam ormas dengan klaim massa 7 Juta Anggota, membuat Menag Yaqut kembali menuai hujatan dari publik. Adalah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang berlangganan kecaman masyarakat luas di dunia maya lantaran sikapnya yang tidak lazim. Kali ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali menuai hujatan dari netizen. Gegara ucapan Idul Fitrinya dinilai banyaknya anggota Gerakan Pemuda Ansor. Ia seakan tidak percaya diri (PD) dengan jabatannya sebagai Menteri Agama. Sebab, meskipun saat ini menjabat Menteri Agama, namun Yaqut tak mewakili Kementeriannya untuk mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri. Yaqut dengan bangga mengucapkan minal aidin wal faizin atas nama Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor. Perhatikan tulisannya : “Sebagai manusia biasa, apalagi pimpinan organisasi dengan 7 juta anggota, tentu saya memiliki bejibun kesalahan. Ijinkan saya memohon maaf dan memberikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H. Taqabalallahu minna wa minkum. Siyamana wa siyaamakum. Minal aidin wal faizin,” tulis Yaqut melalui Twitternya, dikutip oleh fajar.co.id pada Rabu (4/5/2022). Serta merta tulisan ini bukannya bukannya membuat warganet menanggapi positif. Mereka serempak berkomentar miring soal 7 juta anggota GP Ansor. "Terlihat esensi Lebaran tak lagi menjadi fokus warganet, mereka malah lebih fokus dengan anggota Banser yang disebut Yaqut." Ungkap Pengamat Hukum Politik Suta Widhya, Kamis (5/5) di Banjarnegara, Jawa Tengah. “Anggota Banser katanya 7 juta Bila seragam mereka 1 set 500 ribu Brarti 7 juta x 500 ribu = Rp 3.5 Trilyun untuk seragamnya saja loh!!!” kata @pujiwidodo219. “Pertinyiinnyi…dapat uang darimana mereka sebanyak itu hanya untuk seragamnya saja???” sambungnya. “Sekelas mentri agama memberikan ucapan hari besar keagamaan dengan penampilan dan membanggakan memimpin salah satu ormas..? Hahahaa sepertinya anda lebih cocok jadi ketua karang taruna ketimbang mentri agama kalau bahasamu masih ndeso dan norak abis gitu..” tukas @MrBool87. "Komentar atas isi Twitter Menag wajar saja terjadi. Mungkin ini isyarat bahwa Menteri ingin memberitahukan kepada khalayak ramai yang belum paham eksistensi sang Menteri, bahwa ada 7.000.000 suara yang mendukung dirinya menjadi menteri untuk sisa waktu sampai Oktober tahun 2024," tutup Suta. [ Red/Akt-01 ]   AktualNews